Aliansi Dayak Bersatu Geruduk Kantor DPRD Kalteng Tolak Transmigrasi

Ahmad Zubaidi | Senin, 31/08/2020 12:29 WIB
Aliansi Dayak Bersatu Geruduk Kantor DPRD Kalteng Tolak Transmigrasi Aliansi Dayak Bersatu menggelar aksi unjukrasa di depan kantor DPRD Kaimantan Tengah (foto istimewa)

PALANGKA RAYA, RADARBANGSA.COM - Sejumlah organisasi kemasyarakatan di Kalimantan Tengah turun ke jalan menolak program transmigrasi pada program ketahanan pangan nasional atau Food Estate, Senin, 31 Agustus 2020.

Aksi itu dilakukan di kantor DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), jalan S Parman, Kota Palangka Raya.

Koordinator Aksi Aliansi Dayak Bersatu, Yusup Roni, mengatakan unjuk rasa dilakukan sebagai bentuk antisipasi kerawanan konflik, kecemburuan sosial dan penggerusan budaya masyarakat dayak secara berkelanjutan.

"Kami menolak dengan tegas penempatan transmigrasi baru dari luar Provinsi Kalteng, dan menuntut moratorium kembali dan atau menghentikan penempatan transmigrasi dari luar Bumi Tambun Bungai," kata Roni.

Aliansi Dayak Bersatu menilai saat ini Sumber Daya Manusia Kalteng yang dapat diperkerjakan sangat cukup. Setiap tahun ribuan sarjana diwisuda oleh kampus-kampus yang ada di Palangka Raya.

Mereka berharap pemerintah memberikan kesempatan bahkan pelatihan untuk mempersiapkan putra-putri Dayak mengembangkan pertanian modern di Kalteng.

Mereka juga mendesak pelibatan masyarakat Dayak dalam pengelolaan program ketahanan pangan nasional (Food Estate) secara terstruktur, sistematis, dan masif.

Selain itu, mereka juga menuntut dilakukan revitalisasi dan optimalisasi eks lahan transmigrasi yang gagal dan terbengkalai di Provinsi Kalteng.


Berita Terkait :