Aksi Lagi di Istana, Petani Simalingkar Takkan Pulang Sebelum Tuntutan Dipenuhi

Ahmad Zubaidi | Selasa, 25/08/2020 13:57 WIB
Aksi Lagi di Istana, Petani Simalingkar Takkan Pulang Sebelum Tuntutan Dipenuhi Ratusan petani Simalingkar dan Sei Mencirim kembali melakukan aksi di depan Istana Negara, Jakarta (foto istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ratusan petani dari Serikat Petani Simalingkar Bersatu (SPSB) dan Serikat Tani Mencirim Bersatu (STMB) kembali melakukan aksi lanjutan di Depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Agustus 2020.

Koordinator Aksi, Aris Wiyono menyatakan, aksi itu mereka lakukan lantaran Pemerintah hingga saat ini belum memberikan kepastian perihal sengketa lahan petani Simalingkar dan Se Mencirim dengan PTPN II.

“Lagi-lagi harapan kami tetap, Presiden Joko Widodo menemui kami agar persoalan konflik agraria yang kami alami segera diselesaikan dan ada solusi yang berkeadialan guna keberlangsungan hidup anak cucu kami,” kata Aris di Jakarta.

Aris yang juga Pembina SPSB sekaligus Ketua Bidang Pengorganisasian/Kaderisasi DPN Gerbang Tani itu menyatakan, masa depan petani adalah tanpa penjajahan dan penindasan. Mereka ingin masa depan yang adil dan beradab.

“Kami petani yang sudah menempati lahan sejak tahun 1951 dan mempunyai landasan hukum yang kuat. Selain SK lenderform juga sudah bersertifikat hak milik,” ungkapnya.

Perjalanan panjang dan penuh rintangan ini, lanjut dia, tentu akan menjadi sejarah baru di Indonesia demi sebuah keadilan. Aris berujar, mereka sudah menempuh 1.100 kilometer dari Medan ke Jakarta agar tuntutan mereka segera dipenuhi oleh Pemerintah.

“Dan ini akan jadi tonggak sejarah diera pemerinthan presiden joko widodo thun 2020 ini. Kami sudah sepakat tidak akan pernah pulang sebelum ada kepastian hukum tertulis dari negara untuk hak atas tanah kepada kami,” tukas Aris.


Berita Terkait :