Hadiri Pelepasan Ratusan Santri Ploso di Tegal, Nur Nadlifah Bagikan Bingkisan

Rahmad Novandri | Sabtu, 22/08/2020 23:34 WIB
Hadiri Pelepasan Ratusan Santri Ploso di Tegal, Nur Nadlifah Bagikan Bingkisan Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Nur Nadlifah bersama Rois Syuriah PCNU hingga Bupati Tegal melepas keberangkatan ratusan santri Ploso di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (22/8). (Foto: istimewa)

TEGAL, RADARBANGSA.COM - Sebanyak 397 santri Pondok Pesantren Ploso dari Kabupaten Tegal dan 62 santri dari Kabupaten Brebes akan diberangkatkan untuk kembali belajar di Pesantren. Acara pelepasan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Tegal, Rois Syuriah PCNU Tegal, KH. Hambali Usman, Anggota DPR RI Nur Nadlifah dan Ketua DPC PKB Tegal. Pada kesempatan itu, Nur Nadlifah membagikan ratusan paket bingkisan untuk para santri berupa hand sanitizer, makanan penunjang, madu, sabun cair, masker dan lain-lain.

Mbak Nad, panggilan akrabnya, menyampaikan bahwa para santri penerus perjuangan nabi. Untuk itu, legislator Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu meminta para santri belajar dengan giat dan tekun.

"Para santri yang menuntut ilmu di Pondok Pesantren itu adalah penerus perjuangan nabi," kata Mbak Nad di Tegal, Sabtu, 22 Agustus 2020.

PKB, jelasnya, merupakan partai yang berkhidmat kepada para ulama dan memberdayakan pondok pesantren. Maka, pihaknya mendukung penuh untuk memastikan para santri saat berangkat dan sampai ke pondok pesantren dalam keadaan sehat.

"Mereka harus belajar dalam kondisi sehat, tidak terpapar virus corona dan dinyatakan aman saat masuk ke pondok pesantren di Ploso Kediri," ujarnya.

Sementara itu, salah satu pendamping santri H. Musyafa mengatakan, pemberangkatan santri menggunakan 10 armada bus. Diperjalanan, lanjutnya, bus tidak berhenti di restoran atau warung makan, sehingga panitia dan para santri harus menyiapkan perbekalan selama diperjalanan.

"Protokol kesehatan sangat ketat, dan dikawal oleh tenaga kesehatan dari Tegal hingga Ploso Kediri. Karena tim kesehatan dan patwal yang ada harus memastikan semua santri datang di Ponpes dalam keadaan selamat dan sehat termasuk mematuhi protokol kesehatan," ucapnya.


Berita Terkait :