Kemendag Apresiasi Program Unit Layanan Metrologi Amanah Majalengka

M. Isa | Jum'at, 07/08/2020 14:41 WIB
Kemendag Apresiasi Program Unit Layanan Metrologi Amanah Majalengka Gedung Kementerian Perdagangan (foto: kemendag.go.id)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Metrologi, Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga terus berupaya mendorong peran metrologi legal guna menumbuhkan budaya tertib ukur.

Salah satunya dengan mengapresiasi dan mendukung program Unit Layanan Metrologi Amanah (ULAMA) yang dicanangkan Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten Majalengka. 

"Kementerian Perdagangan mengapresiasi dan mendukung upaya inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Majalengka. Program ULAMA merupakan terobosan Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten Majalengka yang memperkenalkan metrologi legal melalui pondok pesantren dan majelis taklim," ujar Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Veri Anggrijono.

Seraya menambahkan, Direktur Metrologi Rusmin Amin mengungkapkan, program ULAMA mengenalkan metrologi legal kepada masyarakat melalui dakwah dengan melibatkan ulama dan santri. Program ini diharapkan dapat menginspirasi pemerintah daerah untuk berinovasi meningkatkan pelayanan kemetrologian dan pemahaman masyarakat di bidang metrologi legal.

"Saat ini kami juga sedang melakukan penjajakan dengan kepala daerah di kabupaten/kota lain yang membuat terobosan dan inovasi di bidang kemetrologian. Kunci utama mewujudkan tertib ukur adalah inovatif, kreatif, dan kolaboratif," kata Rusmin.

Sementara itu, Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan, fokus mengenalkan metrologi ke kalangan ulama dan santri dilakukan mengingat Kabupaten Majalengka memiliki total 264 pondok pesantren dan 17.444 santri. Keberadaan pesantren dan santri tersebut dinilai potensial untuk memperluas sebaran pengenalan metrologi di masyarakat.


Berita Terkait :