Pemerintah Disarankan Siapkan Platform Khusus untuk Pelatihan Daring

M. Isa | Selasa, 04/08/2020 15:10 WIB
Pemerintah Disarankan Siapkan Platform Khusus untuk Pelatihan Daring BBLK Serang (foto: kemnaker)
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pejabat Fungsional Pengantar Kerja Utama, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Hery Sudarmanto mengatakan, ada empat tantangan dalam pelaksanaan pelatihan daring di masa pandemi Covid-19. Pertama, peserta pelatihan yang pasif. Kedua, trainer harus terus terhubung dengan peserta. Ketiga, melakukan kolaborasi antar peserta dan terakhir infrastruktur jaringan internet.
 
Untuk mengatasi empat tantangan pelatihan daring di tengah pandemi, Hery menyarankan pemerintah melakukan lima hal. Pertama, pemerintah melalui kementerian terkait dapat lebih memperhatikan kendala-kendala dalam pelaksanaan pelatihan terutama yang dilakukan secara daring. 
 
Kedua, para trainer/instruktur di Balai-balai latihan juga perlu ditingkatkan keahliannya, terutama dalam hal pelaksanaan pelatihan secara daring.  Ketiga, dibuatkan sebuah platform khusus untuk pelatihan daring yang dapat diakses oleh para pekerja di seluruh Indonesia. 
 
Keempat, lanjutnya, dibuat sebuah komite yang bertugas untuk membuat silabus dan materi pelatihan secara daring, sehingga hasilnya dapat lebih optimal.  Kelima, perbaikan infrastruktur jaringan internet terutama di daerah-daerah, sehingga pelatihan daring dapat mencakup wilayah yang lebih luas.
 
"Pelatihan secara daring harus menjadi perhatian, baik pemerintah maupun swasta. Persiapan perlu dilaksanakan sehingga transisi dapat berjalan lancar. Apapun tantangannya, kita harus siap menghadapi krisis yang terjadi.  Saat ini kita dituntut untuk meningkatkan keahlian kita," ujar Hery Sudarmanto dalam keterangan pers Kemnakergoid, Senin 3 Agustus 2020.
 
Hery menambahkan, semangat belajar harus terus dikobarkan kepada anak bangsa, karena pada saat pandemi ini berakhir, pekerja Indonesia harus siap lepas landas menyongsong Indonesia emas 2035.