KAI Umumkan Penumpang dari dan ke Jakarta Tak Perlu SIKM

Rahmad Novandri | Kamis, 16/07/2020 22:55 WIB
KAI Umumkan Penumpang dari dan ke Jakarta Tak Perlu SIKM Petugas memeriksa suhu panas setiap penumpang yang akan masuk ke dalam Stasiun Kereta Api. (Foto: twitter @keretaapikita)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan penumpang kereta api jarak jauh menuju Jakarta ataupun yang ingin meninggalkan Jakarta tak perlu lagi mengantongi surat izin keluar-masuk (SIKM). Namun, para penumpang tetap wajib menunjukkan hasil rapid-test atau hasil tes RT-PCR virus corona.

"Untuk perjalanan transportasi KA Jarak Jauh dari stasiun yang berada di area DKI Jakarta kini juga tidak menjadikan SIKM sebagai salah satu syarat untuk calon pengguna yang akan berangkat menggunakan KA Jarak Jauh dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa lewat keterangan pers, Kamis, 16 Juli 2020.

Hal tersebut dilakukan KAI mengikuti kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yakni kebijakan meniadakan lampiran SIKM sebagai syarat masyarakat yang akan bepergian. SIKM diganti dengan Corona Likelihood Metric (CLM) pada aplikasi JAKI yang dapat diunduh di Google Play Store dan Apple App Store. CLM nantinya diisi sendiri oleh masyarakat, dan masyarakat diminta jujur mengenai kondisinya dalam mengisi CLM.

"Syarat SIKM digantikan dengan mengisi Corona Likelihood Metric (CLM) pada aplikasi JAKI yang dapat diunduh di Google Play Store dan Apple App Store," kata Eva.

Selain itu, lanjutnya, setiap pelanggan kereta api tetap harus dalam kondisi sehat, tidak flu, tidak pilek, tidak batuk, dan tidak demam. Suhu badan calon penumpang tidak boleh lebih dari 37,3 derajat Celsius. Penumpang wajib mengenakan masker, pakaian lengan panjang atau jaket, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan. Penumpang juga perlu menggunakan pelindung wajah (face shield).

"Pelanggan KA Jarak Jauh diharuskan mengenakan face shield yang disediakan oleh KAI selama dalam perjalanan hingga meninggalkan area stasiun tujuan. Untuk pelanggan dengan usia di bawah 3 tahun agar menyediakan sendiri face shield pribadi," tandasnya. 


Berita Terkait :