Dua Petugas KRL Penemu Uang Rp500juta Diangkat Jadi Karyawan Tetap

Ahmad Zubaidi | Selasa, 14/07/2020 07:07 WIB
Dua Petugas KRL Penemu Uang Rp500juta Diangkat Jadi Karyawan Tetap Prosesi pengangkatan dua petugas KRL menjadi karyawan tetap (foto Twitter @keretaapikita)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Dua petugas KRL yang menemukan uang Rp 500 juta di dalam kantong plastik hitam, Egi Sandi dan Mujenih diangkat menjadi karyawan tetap di PT Kereta Commuter Indonesia.

Pengangkatan tersebut berlangsung pada acara "Apresiasi Petugas KRL" yang berlangsung di Synergy Lounge Lt. 3 Kementerian BUMN RI, Senin, 13 Juli 2020. Egi merupakan petugas pengawalan KRL, sedangkan Mujenih merupakan petugas kebersihan KRL.

Dalam sambutannya Menteri BUMN Erick Tohir memberikan pesan bahwa penghargaan yang diberikan kepada Saudara Egi dan Mujenih sebagai apresiasi, sekaligus penghormatan atas kejujuran dan amanah yang mereka dilakukan saat bekerja.

"Ini cermin nyata sebuah akhlak yang dicontohkan teman-teman yang bertugas di barisan paling depan dan berhubungan dengan konsumen. Hal ini harus menginspirasikan kita semua yang bekerja sebagai pengambil kebijakan di level atas atau manajerial," kata Menteri BUMN, Erick Thohir.

Mujenih adalah seorang pekerja alih daya (outsourcing) PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) yang bertugas di Stasiun Bojonggede. Dia bersama petugas pengawalan KRL Egi Sandi Saputra (24), menemukan uang senilai Rp 500 juta yang terbungkus dalam plastik dan koran yang tertinggal di kursi prioritas dalam gerbong KRL rute Jakarta-Bogor.

Sebelum mengetahui kantong plastik itu berisi uang, tak satupun penumpang KRL yang lalu lalang menaruh perhatian, bahkan beberapa di antaranya sempat menendang-nendang bungkusan tersebut lantaran mengira berisi sampah.

Mengetahui isinya berupa uang pecahan Rp 100.000, kedua petugas KRL penemu uang tersebut (penemu uang KRL) melaporkan temuannya ke petugas layanan penumpang (passenger service) atau PS di Stasiun Bogor.