Cak Imin Rilis Visi Haluan Politik Internasional

Ahmad Zubaidi | Selasa, 07/07/2020 12:36 WIB
Cak Imin Rilis Visi Haluan Politik Internasional Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar memberi sambutan pada pembukaan Muktamar PKB 2019 (dok Radarbangsa/Bang AL)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuat gebrakan monumental dengan mengumumkan visi tentang haluan politik internasional. Visi ini merupakan penjabaran dari wawasan yang diwariskan oleh para Bapak Pendiri Bangsa ke dalam strategi politik untuk menapakkan posisi Indonesia di antara bangsa-bangsa dunia sebagai salah satu kontributor utama dalam memperjuangkan kemuliaan peradaban umat manusia.

Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjabatkan visi tersebut dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Jurnal Strategic Review edisi 2 Juli 2020.

Dalam artikel yang ditulisnya, ia memaparkan empat prinsip-prinsip universal yang harus diusung sebagai haluan politik internasional Indonesia, berdasarkan wawasan yang diwariskan oleh para pendiri bangsa.

“Pertama, memperlakukan sesama secara adil dan sederajat tanpa memandang suku atau agama, tanpa permusuhan atau kebencian, dan tanpa berusaha meminggirkan atau menyingkirkan,” kata Cak Imin di Jakarta, Selasa, 7 Juli 2020.

“Kedua, menerima dan menghormati negara bangsa yang berdaulat sebagai sistem politik yang mengikat warga dari setiap bangsa, tanpa menyebarkan atau mengejar agenda supremasi terhadap bangsa lain,” lanjut Cak Imin.

Poin ketiga, tidak memberikan ruang bagi siapa pun untuk menjadikan agama sebagai pembenaran atas tindakan melawan hukum, apalagi untuk menghasut dan/atau berpartisipasi dalam pemberontakan terhadap otoritas yang sah.

Lalu yang keempat, memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

“Prinsip-prinsip universal itu adalah jawaban bagi bermacam kemelut yang melanda dunia internasional dewasa ini”, ujarnya.

Sejak 2018, PKB telah diterima sebagai anggota Centris Democrat Internasional (CDI). CDI merupakan sebuah koalisi politik internasional beranggotakan lebih dari 150 partai politik dari berbagai negara di seluruh dunia.

Kaukus CDI di Eropa, European People’s Party (EPP), memenangi Pemilu terakhir dan memegang mandat pemerintahan Uni Eropa saat ini. Sejak menjadi anggota, PKB telah berhasil meloloskan tiga resolusi yang diterima secara aklamasi oleh CDI.

Resolusi-resolusi itu diusung dalam konteks Gerakan Global Islam Untuk Kemanusiaan (Humanitarian Islam). Salah satunya memuat hasil-hasil Bahtsul Masail Maudlu’iyyah dari Musyawarah Nasional Alim-Ulama Nahdlatul Ulama di Kota Banjar pada awal 2019 yang lalu.

"Partai Kebangkitan Bangsa bertekad untuk mengusung panji-panji kontribusi Indonesia bagi kemanusiaan dan peradaban dunia," tuturnya.


Berita Terkait :