Hadiri Haul Kiai Wahab, Wapres Ajak Ulama Bantu Tekan Dampak COVID-19

Rahmad Novandri | Jum'at, 03/07/2020 17:55 WIB
Hadiri Haul Kiai Wahab, Wapres Ajak Ulama Bantu Tekan Dampak COVID-19 KH Maruf Amin (Wakil Presiden RI). (dok Radarbangsa/AL)

JOMBANG, RADARBANGSA.COM - Wakil Presiden RI, KH Ma`ruf Amin meminta para ulama terlibat aktif dalam mengurangi dampak Covid-19 yang menimpa Indonesia. Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam haul ke-49 pahlawan nasional KH A Wahab Hasbullah di Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis, 2 Juli 2020 malam.

"Bagi para ulama, harus mengambil peran untuk memperkecil bahaya Covid-19 agar tidak memperbanyak kerusakan lebih luas," kata Kiai Ma`ruf.

Menurutnya, peran ulama dibutuhkan karena saat ini Pemerintah Indonesia tidak hanya melawan Covid-19 namun juga harus mengatasi masalah sosial dan ekonomi. Hal ini membuat beban pemerintah bertambah berat.

"Dulu kita hanya melawan Covid, tapi (sekarang) kita juga masalah ekonomi. Karena sulitnya pekerjaan dan ada yang tak bekerja," jelasnya.

Kiai Ma`ruf menuturkan, dalam hal ini kiai-kiai perlu menjadikan Mbah Wahab sebagai cerminan. Dalam berbagai hal, penggagas dan penggerak NU itu melakukan perbaikan yang sangat dirasakan umat.

Kiai Wahab, lanjutnya, adalah ulama yang ideal dan sebagai ulama tugasnya tak pernah berhenti. Apalagi, Nahdlatul Ulama (NU) adalah jamiyah yang memiliki semangat islah yang tinggi, sebuah organisasi yang mempunyai tekad perubahan dan perbaikan di tengah kemajuan zaman, baik bersifat agama maupun negara.

"Kita jadikan haul ini menghidupkan kembali semangat Mbah Wahab yang cekatan dan organisatoris yang melakukan perbaikan," tambahnya.

Ulama, tutur Kiai Ma`ruf, bisa menyebarkan semangat menghilangkan mafsadah dan memupupuk hal itu terus menerus. Pada kondisi pandemi seperti ini seruan para ulama untuk menekan dampak Covid-19 sangat dibutuhkan.

"Tetap pakai masker, cuci tangan, tidak membayakan diri sendiri dan orang lain. Semangat untuk menghilangkan bahaya, harus kita pupuk sepanjang masa," ucapnya.