Jokowi Ancam Reshuffle Menteri jika Tak Serius Atasi Pandemi

Ahmad Zubaidi | Minggu, 28/06/2020 21:43 WIB
Jokowi Ancam Reshuffle Menteri jika Tak Serius Atasi Pandemi Presiden Jokowi (foto; Facebook Presiden Joko Widodo)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo meminta seluruh menteri untuk lebih serius melaksanakan amanah yang diemban. Jokowi bahkan mengancam akan membubarkan lembaga atau mencopot menteri jika mereka tak serius.

"Bisa saja membubarkan lembaga, bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya," ucap Jokowi saat rapat dengan para menteri, Minggu, 28 Juni 2020.

Pangkal emosi Jokowi adalah kinerja menteri yang dia nilai biasa-biasa saja menghadapi pandemi corona yang sudah berjalan 3 bulan. Padahal suasana sudah krisis.

Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) dua hari lalu menyampaikan pertumbuhan ekonomi dunia terkontraksi minus 6-7,6 persen. Bank Dunia juga memperkirakan minus 5 persen.

Karena itu, Jokowi meminta kabinetnya agar bekerja lebih keras dalam menangani pandemi Covid-19. Bahkan ia mengatakan langkah luar biasa atau extraordinary akan ia tempuh, termasuk reshuffle kabinet.

"Langkah apapun yang extraordinary akan saya lakukan. Untuk 267 juta rakyat kita, untuk negara,” tegas dia.

Dalam pembukaan rapat itu, Jokowi menyatakan bahwa jajaran kabinetnya belum memiliki satu perasaan yang sama, yakni saat ini situasi tengah krisis.

“Kalau saya lihat bapak, ibu, dan saudara-saudara masih ada yang melihat ini sebagai masih normal, berbahaya sekali," kata Jokowi.