AP II Lakukan Rapid Test Bagi Penumpang Internasional

Anata Lu’luul Jannah | Minggu, 10/05/2020 11:09 WIB
AP II Lakukan Rapid Test Bagi Penumpang Internasional Pemeriksaan Rapid Test Terhadap Penumpang (Doc: AP II)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Sejak tanggal 2 Maret 2020 hingga kini, penerbangan repatriasi ke Soekarno-Hatta telah mengantar pulang 15.000 WNI ke Tanah Air. Operasional tersebut juga sejalan dengan diterapkannya protokol kesehatan yang mendeteksi 40 WNI reaktif terhadap COVID-19.

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta secara ketat mendukung terlaksananya seluruh prosedur termasuk protokol kesehatan bagi WNI dan WNA yang baru mendarat.

Per 7 Mei 2020, protokol kesehatan kembali diperketat dengan terbitnya Surat Edaran Nomor HK.02.01/MENKES/313/2020 tentang Protokol Kesehatan Penanganan Kepulangan WNI dan Kedatangan WNA dari Luar Negeri di Pintu Masuk Negara dan di Wilayah Pada Situasi Pembatasan Sosial Berskala Besar.

Surat Edaran tersebut mencantumkan secara detail protokol kesehatan bagi WNI dan WNA ketika tiba di Pintu Masuk Utama. Secara umum, protokol yang dijalankan adalah wawancara terhadap WNI dan WNA;  pemeriksaan suhu, tanda dan gejala COVID-19; pemeriksaan saturasi oksigen; pemeriksaan rapid test dan/atau PCR.

Di samping itu, penumpang dari luar negeri juga wajib mengisi kartu kewaspadaan kesehatan (Health Alert Card/HAC) di terminal kedatangan. Dijalankannya protokol kesehatan diharapkan dapat menekan terjadinya imported case COVID-19.

Muhammad Awaluddin mengatakan PT Angkasa Pura II juga menerapkan konsep physical distancing di Soekarno-Hatta khususnya di titik-titik pemeriksaan suhu tubuh, pengecekan berkas kelengkapan perjalanan, pemeriksaan keamanan, pemeriksaan dokumen imigrasi dan lain sebagainya.

“Area kedatangan merupakan titik di mana kami sangat berupaya untuk menjaga physical distancing, terlebih jika penerbangan datang secara bersamaan dan semua penumpang wajib menjalani protokol kesehatan oleh KKP.”

“Kami berharap penumpang yang baru tiba dari luar negeri juga dapat memahami apabila terdapat antrian serta tetap menjaga physical distancing ketika baru tiba di terminal kedatangan, karena memang tengah dijalankan protokol kesehatan,” ujar Muhammad Awaluddin.


Berita Terkait :