Mendes PDTT Minta Kepala Daerah Percepat Singkronisasi Data Penyaluran BLT Dana Desa

M. Isa | Jum'at, 08/05/2020 19:19 WIB
Mendes PDTT Minta Kepala Daerah Percepat Singkronisasi Data Penyaluran BLT Dana Desa Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar (tengah) foto: kemendesagoid
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim mengungkapkan, sedikitnya 80 kabupaten dan kota yang tersebar di seluruh Indonesia sudah mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang berasal dari dana desa.
 
"Sekitar 10 ribu desa telah mencairkan dana desa untuk BLT. Lalu sekitar 27 ribu lebih desa sudah melakukan pendataan untuk penerima BLT dan 24 ribu lebih desa yang sudah mengalokasikan untuk BLT," kata Gus Halim dilansir kemendesgoid, Jumat 8 Mei 2020. 
 
Gus Halim menjelaskan bahwa penggunaan dana desa untuk BLT tersebut merupakan arahan dari Presiden. Sebelumnya, penggunaan dana desa diprioritaskan untuk Jaring Pengaman Sosial (JPS) bidang kesehatan dan ketahanan ekonomi, "Semula untuk bidang kesehatan dalam bentuk desa tanggap covid 19 yang didalamnya mengatur pembentukan relawan desa lawan covid 19 dan dana desa untuk ketahanan ekonomi dalam bentuk padat karya tunai desa. Atas perintah presiden, akhirnya dana desa di realokasi digunakan untuk BLT. Karena itu kita lakukan revisi Permendes. Dari permendes nomor 11 menjadi permendes nomor 6 tahun 2020," katanya.
 
Lebih lanjut, Gus menteri menjelaskan bahwa sasaran penerima BLT dari dana desa adalah warga miskin yang kehilangan mata pencaharian akibat covid19 dan belum mendapat bantuan apapun dari JPS pemerintah yang ada.
 
Sementara itu, agar tidak terjadi overlapping atau tumpang tindih dengan penerima bantuan-bantuan yang lainnya. Maka hasil dari tingkat desa akan dilakukan sinkronisasi di Kabupaten.
 
"Di harapkan kades lakukan percepatan sinkronisasi dan pengesahan data oleh kepala daerah. Kita berharap juga dengan dukungan kepala daerah agar data-data yang sudah masuk yang sekian puluh ribu segera diselesaikan agar pihak desa bisa segera menyalurkan BLT desa," katanya.