Presma IAIN Kediri Geram Diskon UKT Dibatalkan Kemenag

Ahmad Zubaidi | Selasa, 05/05/2020 15:41 WIB
Presma IAIN Kediri Geram Diskon UKT Dibatalkan Kemenag Ilustrasi pembatalan diskon UKT (dok Radarbangsa)

KEDIRI, RADARBANGSA.COM - Efek pandemi virus Corona atau Covid-19 berimbas pada dunia perkuliahan. Mahasiswa di sejumlah universitas mendesak agar pimpinan perguruan tinggi mengembalikan Uang Kuliah Tunggal atau UKT semester genap 2019-2020.

Tuntutan itu digaungkan mengingat banyak orang tua dari para mahasiswa yang tidak bekerja akibat pandemi virus corona. Presiden Mahasiswa Presma IAIN Kediri, Qoriul Istafidz mengatakan, akibat Covid-19 diakui berdampak pada semua lini kehidupan, termasuk ke dunia pendidikan.

“Kami memahami jika negara sedang darurat dalam menangani covid 19 ini, akan tetapi lebih darurat lagi pendidikan nasional. Ketika berbicara dampak pandemi saya rasa semua sektor pada negara kita terkena dampaknya,” kata Qori dalam keterangannya, Selasa, 5 Mei 2020.

Alih-alih negara hadir, Qori menyatakan negara tidak serius ketika menangani dampak dari Covid-19 di dunia pendidikan. Padahal banyak mahasiswa berasal dari keluarga tidak mampu plus orang tua mereka juga banyak yang tak bekerja akibat pandemi.

Tim Kajian UKT DEMA PTKIN Indonesia ini sangat menyayangkan kebijakan tentang potongan UKT 10 persen justru dibatalkan oleh Kemenag.

“Lah ini sangat lucu jadi seolah-olah para birokrat ini hadir hanya menyamar sebagai pahlawan kesingan di tengah meradangnya mahasiswa PTKIN. Begitupun dengan DPR RI Komisi 8 kami sangat berharap janjinya yang akan memeperjuangkan hak mahasiswa. Semoga ini bukan janji manis politisi,” tukas Qori.


Berita Terkait :