KBRI Yangon memberikan bantuan kepada WNI (foto: KBRI Yangon/ Kemlugoid)
MYANMAR, RADARBANGSA.COM - Pandemi COVID-19 telah menjangkau hampir seluruh negara di dunia, termasuk Myanmar. Neraga ini juga melakukan semi-lockdown untuk beberapa kota dan menghentikan penerbangan internasional.
Kebijakan ini tentu berdampak kepada seluruh warga termasuk Warga Negara Indonesia atau WNI yang sedang berada di Myanmar.
Untuk membantu para WNI di sana, KBRI Yangon terus berupaya memberikan pelayanan kepada mereka yakni memberikan bantuan kebutuhan pkok dan vitamin, memfailitasi kepulangan 12 WNI yang tertunda kepulangannya karena penutupan bandara hingga melakukan pendampingan bagi WNI yang diisolasi karena terduga tertular COVID-19 di Magway.
Ada kabar baik, hingga saat ini, berdasarkan rilis kemlugoid dari KBRI Yangon belum ada WNI yang terkonfirmasi COVID-19 di Myanmar.
Hasil pemeriksaan dari WNI yang terduga COVID-19 tersebut dinyatakan negatif. Saat ini ia berada dalam pengawasan dan melakukan isolasi mandiri di fasilitas perusahaan ia bekerja.
Sebagai tambahan informasi, berdasarka data WHO tanggal 27 April 2020, terdapat 146 orang yang terkonfirmasi COVID-19. KBRI Yangon akan terus melakukan pemantauan, memberikan pelayanan dan pelindungan bagi seluruh WNI di Myanmar.
