Pasien Positif Corona Meninggal Dominan Lansia

M. Isa | Senin, 27/04/2020 17:38 WIB
Pasien Positif Corona Meninggal Dominan Lansia Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto (foto: humas BNPB)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Jubir Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, pasien positif Covid-19 yang meninggal bertambah setiap harinya. Kebanyakan dari mereka adalah pasien lanjut usia (Lansia).

“Kasus meniggal ini banyak tejadi pada kelompok usia sekitar 60 tahun, antar 41-80 tahun, dan beberapa di antaranya di atas 61 ke arah 80 tahun,” kata Achmad Yurianto dalam keterangan persnya di Graha BNPB Jakarta, Senin 27 April 2020.

Menurut Yuri, sapaan akrabnya, hingga saat ini sudah lebih dari 46 laboratorium yang beroperasional. Spesimen yang sudah diperiksa sudah lebih dari 75 ribu dari 59 ribu lebih pasien. Hasilnya, sebanyak 9.096 pasien positif Covid-19, 1.151 pasien sembuh, dan 765 pasien meninggal.

Kasus meninggal itu kebanyakan disebabkan oleh faktor komorbid seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, penyakit paru-paru baik asma, maupun penyakit paru obstruktif menahun. “Inilah yang jadi faktor komorbid dan angka kematian cukup tinggi,” ujarnya.

Pemerintah terus berupaya memutus rantai penularan virus corona ini. Sampai saat ini sudah dilakukan pemeriksaan lebih dari 75 ribu tes antigen untuk PCR. Pemeriksaan tersebut sebagai hasil dari pelacakan kontak dari pasien pisitif Covid-19.


Berita Terkait :