Sejumlah Pesawat Parkir Longstay (Foto: AP1)
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - PT Angkasa Pura Airports melakukan evaluasi berkala terhadap penyesuaian operasional di 15 bandara Angkasa Pura Airports berdasarkan perkembangan pandemi Covid-19 di mana saat ini jumlah warga yang teridentifikasi positif Covid-19 sudah mencapai 6.000-an penderita.
Demikian, Angkasa Pura Airports memutuskan untuk memperpanjang masa penyesuaian operasional di beberapa bandara hingga Mei sampai Juli. Hal ini dilakukan guna membantu mencegah penyebaran Covid-19 dan sebagai upaya corrective action dalam menghadapi penurunan trafik penumpang pesawat yang sangat drastis.
"Angkasa Pura Airports berupaya tanggap dalam menyikapi perkembangan situasi pandemi Covid-19 yang cukup dinamis ini dengan melakukan evaluasi berkala terhadap penyesuaian operasional 15 bandara kami. Hingga saat ini kami memperpanjang masa penyesuaian operasional di beberapa bandara hingga Mei sampai Juli. Namun tidak menutup kemungkinan masa penyesuaian ini diperpanjang jika memang situasi pandemi masih belum menunjukkan indikasi ke arah perbaikan," ujar Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi dalam keterangan resminya, Senin 20 April 2020.
Selain itu, hingga 17 April 2020, Angkasa Pura Airports mencatat terdapat 95 pesawat yang sudah parkir longstay di 11 bandara Angkasa Pura Airports dengan periode longstay yang tidak ditentukan.
Adapun jumlah pesawat yang parkir longstay di masing-masing bandara yaitu; Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, 30 pesawat; Bandara Juanda Surabaya: 19 pesawat; Bandara Sultan Hasanuddin Makassar: 12 pesawat; Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan: 5 pesawat; Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo: 4 pesawat; Bandara Adi Soemarmo Solo: 3 pesawat; Bandara Lombok Praya: 5 pesawat; Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin: 8 pesawat; Bandara Sam Ratulangi Manado: 7 pesawat; Bandara Pattimura Ambon: 1 pesawat; Bandara Frans Kaisisepo Biak: 1 pesawat.
