Timwas DPR-Gubernur DKI Jakarta Sepakat Perkuat Pelaksanaan PSBB Cegah COVID-19

Rahmad Novandri | Sabtu, 18/04/2020 20:49 WIB
Timwas DPR-Gubernur DKI Jakarta Sepakat Perkuat Pelaksanaan PSBB Cegah COVID-19 Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) menerima Delegasi Panitia Perayaan Imlek 2020 di Gedung Nusantara III Komplek MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (7/1). (Foto IG @cakiminow)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Tim Pengawas (Timwas) Penanggulangan Bencana DPR RI menggelar rapat secara virtual dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Kamis, 16 April 2020 lalu. Rapat tersebut membahas pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta dan integrasi pelaksanaannya dengan PSBB di Jawa Barat dan Banten.

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin selaku Ketua Timwas Penanggulangan Bencana DPR RI menyatakan Timwas DPR RI sepakat untuk memperkuat pelaksanaan PSBB di DKI Jakarta.

“Salah satu upaya mewujudkan tujuan memperkuat pelaksaan PSBB di DKI Jakarta tersebut adalah dengan cara melakukan sosialisasi dengan skala lebih luas. Sosialisasi harus dijalankan dengan melibatkan masyarakat luas dan perlu disertai sanksi tegas terhadap pelanggar ketentuan PSBB,” ujar Gus Muhaimin saat memimpin rapat.

Dalam rapat tersebut, Timwas DPR RI dengan Gubernur DKI Jakarta juga membahas dampak ekonomi dan sosial yang disebabkan PSBB yang merupakan upaya membatasi penyebaran Covid-19. Untuk itu, kata Muhaimin, dibutuhkan pendekatan dan penanganan yang sifatnya terpadu dan menyeluruh. “Penanganan masalah kesehatan harus dilakukan secara bersamaan dengan penanganan di bidang ekonomi dan sosial.

Ketua Umum DPP PKB itu juga mendorong Gubernur DKI untuk terus berupaya meningkatkan kapasitas tes Polymerase Chain Reaction (PCR) bagi masyarakat. Peningkatan kapasitas pemeriksaan tes PCR tersebut diperlukan untuk memudahkan proses mitigasi dan upaya isolasi bagi mereka yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19 dan memutus rantai penyebaran Covid-19. Sehingga tes PCR harus dilakukan secara cepat dan masif.

Kapasitas tenaga dan peralatan kesehatan juga perlu ditingkatkan. Seiring makin bertambahnya jumlah pengidap Covid-19, otomatis membutuhkan penambahan jumlah fasilitas kesehatan termasuk Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar WHO.

“Serta, DKI Jakarta perlu melibatkan lebih banyak lagi rumah sakit swasta dalam menerima dan melayani pasien Covid-19,” terangnya.

Gus Muhaimin juga meminta Gubernur DKI Jakarta untuk menyiapkan strategi lain baik dari aspek pengobatan bagi masyarakat andaikata pandemi Covid-19 berlangsung lama.

Rapat yang digelar virtual itu juga diikuti oleh sejumlah Anggota DPR RI yang tergabung dalam Timwas Penanggulangan Bencana DPR RI, di antaranya Mufti Anam, Sadarestuwati, Diah Pitaloka, dan Selly Andriany Gantina dari F-PDI Perjuangan, Hamka B. Kady, John Kennedy Azis, Dewi Asmara, dan Muhidin Mohamad Said dari F-Golkar, serta Sodik Mudjahid (F-Gerindra).

Selanjutnya, Lisda Hendrajoni (F-NasDem), Cucun Ahmad Syamsurijal, Siti Mukaromah (F-PKB), Nanang Samodra dan Guntur Sasono dari F-Demokrat, Ali Taher (F-PAN) dan Nurhayati Monoarfa (F-PPP). Turut hadirWakil Gubernur DKI Jakarta yang baru dilantik, Ahmad Riza Patria.