Sejumlah klien RPTC Bambu Apus mengikuti arahan instruktur Joged Ayam (foto kemsosgoid)
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Rumah Perlindungan dan Trauma Center Bambu Apus, Jakarta melaksanakan kegiatan terapi melalui "Joget Ayam" bagi klien yang di antaranya adalah Warga Negara Indonesia Migran Korban Perdagangan Orang (WNI M KPO).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan imun tubuh klien agar selalu ceria dan melupakan sejenak masalah yang klien alami.
Selain meningkatkan imun tubuh, manfaat "Joget Ayam" melatih keseimbangan, melemaskan otot meningkatkan mood, meningkatkan daya ingat, menghilangkan stres dan depresi.
“Karena banyak di antara klien sebelum pulang ke Indonesia mengalami trauma pada proses kepulangannya,” demikian rilis OHH Dirjen Rehsos seperti redaksi lansir dari laman kemsos.go.id, Rabu, 15 April 2020.
Proses kepulangan yang beragam ceritanya seperti keimigrasian yang rumit, trauma psikis karena mengalami kekerasan baik kekerasan fisik maupun kekerasan psikis yang dilakukan oleh majikan, agen yang memaksa untuk menempatkan para TKI bekerja dengan bayaran tidak sesuai, bahkan banyak yang tidak menerima gaji karena di manfaatkan oleh para agen/tekong yang memberangkatkannya.
Selain untuk meningkatkan imun tubuh klien, "Joget Ayam" termasuk ke dalam rangkaian dalam pemulihan psikososial klien selama mereka berada di RPTC Bambu Apus, dimana kegiatan dipandu oleh tenaga pekerja sosial.
