Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Korona, Achmad Yurianto, foto: setkabgoid)
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Juru Bicara Penanganan Wabah Virus Corona atau Covid-19, Achmad Yurianto, menyampaikan bahwa pelaksanaan rapid test atau tes cepat yang dilaksanakan sekarang diprioritaskan bagi kontak dekat seperti keluarga korban dan petugas kesehatan.
“Beberapa hari yang lalu sudah kita laksanakan, sekarang dan berikutnya masih kita laksanakan, menggunakan metode pemeriksaan antibodi. Jadi bukan melakukan pemeriksaan langsung terhadap virusnya,” kata Achmad Yurianto dilansir setkabgoid, Rabu 25 Maret 2020.
Menurut Yuri, sapaan akrabnya, kalau memeriksa langsung terhadap virusnya maka digunakan pemeriksaan yang disebut berbasis pada antigen. Saat ini yang digunakan adalah melakukan pemeriksaan dengan swab, dengan apusan, usapan yang dilaksanakan di dinding belakang rongga hidung atau di dinding belakang rongga mulut.
“Nah kalau ini maka kita akan melakukan pemeriksaan terhadap virusnya, antigennya. Artinya kalau ditemukan positif maka diyakini di penderita tersebut ada virusnya,” jelasnya.
Untuk metode rapid test, lanjut Yuri, yang digunakan adalah sebenarnya screening, penapisan secara pendahuluan terhadap adanya kasus positif di masyarakat. “Oleh karena itu, yang kita periksa untuk cara cepat ini adalah melakukan pemeriksaan antibodinya yang ada di dalam darah sehingga spesimen yang diambil adalah darah, bukan apusan tenggorokan,” ungkapnya.
