Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat bertemu Gubernur Bali I Wayan Koster beberapa waktu lalu, (dok Radarbangsa/ Bang AL)
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kader PKB turut melaksanakan Nyepi yang penuh makna yakni dengan melakukan Catur Brata di tengah hiruk-pikuk kehidupan dunia yang dihantui wabah virus corona atau covid-19.
“Hari Raya Nyepi dengan Catur Brata menjadi momen spiritual, Rohani dan Jasmani, ketika kita semua penduduk bumi dihantui wabah virus corona,” kata Cak Imin melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu 25 Maret 2020.
Wakil Ketua DPR RI itu menjelaskan bahwa Catur Brata meliputi Amati Geni (Tidak Menghidupkan Api), Amati Karya (Tidak Bekerja), Amati Lelungan (Tidak Bepergian), dan Amati Lelanguan (Tidak Mendengarkan Hiburan).
Dengan melaksanakan kegiatan Nyepi, kata Cak Imin, semua masyarakat Indonesia menjalankan arahan pemerintah dan WHO untuk melakukan isolasi diri, jaga jarak, dan mencintai lingkungan dan bumi.
“PKB mengajak seluruh masyarakat Indonesia ikut Nyepi. Isolasi diri, jaga jarak, mari kita sama-sama berupaya memutus mata rantai penyebaran Pandemi Covid-19 ini,” ungkapnya.
Cak Imin menyebut, Nyepi sangat bermanfaat dalam menjaga alas semesta. Tak ada hiruk-pikuk kehidupan yang membawa polusi udara, kebisingan, serta berbagai aktivitas yang melelahkan.
“Dengan Nyepi, kita melakukan refleksi diri, melakukan jeda, atau dalam Bahasa digital restart agar selanjutnya kehidupan ini menjadi lebih baik,” tambahnya.
Berkurangnya aktivitas saat Nyepi, ungkap Cak Imin, sangatlah bermanfaat dan sejalan dengan anjuran pemerintah yang sedang gencar melakukan kampanye melawan wabah covid-19. “Ayo kita Nyepi, dan selamat merayakan Hari Nyepi bagi umat Hindu,” ucapnya.
