Gunung Merapi Meletus, Ini Kronologinya!

Anata Lu’luul Jannah | Selasa, 03/03/2020 16:07 WIB
Gunung Merapi Meletus, Ini Kronologinya! Gunung Merapi Meletus (Foto: IDN Jateng)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Berselang 19 hari setelah letusan 13 Februari 2020, hari ini tanggal 3 Maret 2020 pukul 05.22 terjadi letusan di Gunung Merapi dengan tinggi 6 km. Letusan yang terekam di seismograf adalah letusan dengan amplitudo 75 mm dengan durasi 450 detik.

Berdasarkan keterangan resmi dari Kementerian ESDM, Awan panas teramati sejauh <2 km di sektor Selatan Tenggara. VONA ( Volcano Observatory Notice for Aviation) diterbitkan dengan kode warna Merah.

Saat kejadian, angin letusan mengarah ke Utara Timur. Sementara itu, hujan abu dilaporkan terjadi dalam radius 10 km dari puncak terutama pada sektor Utara seperti di wilayah kecamatan Musuk dan Cepogo Boyolali. Di wilayah Desa Mriyan, Boyolali yang berjarak sekitar 3 km dari puncak Gunung Merapi dilaporkan adanya Hujan abu bercampur pasir.

Seperti pada letusan sebelumnya, letusan hari ini tidak didahului ursor yang jelas. Seismisitas pada tanggal 2 Maret 2020 terdiri dari gempa VTA 1 kali, MP 8 kali, LF 2 kali, dan DG 1 kali. Demikian juga deformasi juga tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. Data observasi ini menunjukkan bahwa material letusan didominasi oleh gas vulkanik.

Dari rangkaian letusan sejak November 2019 hingga saat ini serta aktivitas kegempaan VTA menjadi indikasi bahwa saat ini Gunung Merapi berada pada fase intrus magma menuju permukaan Merapi 2018 2020 yang merupakan fase ke 7 dari kronologi aktivitas erupsi Gunung.

Lembaga yang berwenang menilai kejadian letusan semacam ini masih dapat terus terjadi sebagai indikasi bahwa suplai magma dari dapur magma masih berlangsung. Ancaman bahaya letusan ini berupa awan panas yang bersumber dari bongkaran material kubah lava dan lontaran material vulkanik dengan jangkauan < 3 km berdasarkan volume kubah yang sebesar 396.000 meter.

Pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari puncak Gunung Merapi. Untuk informasi resmi aktivitas G. Merapi, masyarakat dapat mengakses informasi melalui Pos Pengamatan Gunug Merapi terdekat, radio komunikasi pada frekuen si 165.075 MHz, website www.merapi.bgl.esdm.go.id, media sosial BPPTKG, atau ke kantor BPPTKG, Jalan Cendana No. 15 Yogyakarta, telepon (0274) 514192.


Berita Terkait :