Sekjend DPP PKB M Hasanuddin Wahid membuka diskusi reboan Omnibus Law Cipta Kerja di DPP PKB (foto: radarbangsa)
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Radesa Institute, DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Diskusi Reboan dengan ‘Omnibus Law Cipta Kerja mengancam lingkungan hidup dan agraria?’ di aula utama DPP PKB, Jalan Raden Saleh, No 9, Jakarta Pusat, Rabu 26 Februari 2020.
Acara yang dihadiri narasumber Prof Maria SW Sumardjono, Dr Mahawan Karuniasa, Luluk Nur Hamidah, Rayraldo Sembiring itu dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP PKB M Hasanuddin Wahid.
“Omnibus Law bukanlah Omnivora, harus perpihak pada kepentingan rakyat banyak, bukan semata-mata demi kepentingan investasi dan pemodal besar,” kata pria yang akrab disapa Cak Udin saat memberikan sambutannya.
Cak Udin menegaskan, asal betul-betul untuk melindungi tumpah darah Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, melindungi tanah air dan Sumber Daya Alam Indonesia, PKB akan menjadi corong dan mendukung Omnibus Law Cipta Kerja disahkan.
“Maka diskusi reboan dengan tema Omnibus Law Cipta Kerja mengancam lingkungan hidup dan agraria?’, saya buka,” ucapnya.
