Komisi IX DPR RI Kunjungi RSCM Pasca Diterjang Banjir

Ahmad Zubaidi | Selasa, 25/02/2020 15:15 WIB
Komisi IX DPR RI Kunjungi RSCM Pasca Diterjang Banjir Rombongan Komisi IX DPR RI diterima Dirut RSCM dan manajemen di sela Kunjungan Lapangan (foto Twitter @ninikwafiroh)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Komisi IX DPR RI menggelar Kunjungan Lapangan ke Rumas Sakit Cipto Manungkusumo (RSCM) Jakarta pasca diterjang banjir akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta beberapa hari yang lalu.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI sekaligus pemimpin rombongan Kunjungan Lapangan, Nihayatul Wafiroh mengaku sengaja mengunjungi RSCM untuk melihat kondisi RSCM yang terkena dampak banjir.

Dari laporan yang disampaikan oleh Direktur Utama RSCM, dr Lies Dina Liastuti, SpJP(K) kepada Ninik (sapaan akrab Nihayatul), banjir terjadi akibat curah hujan yang mengguyur tidak mampu ditampung oleh drainase RSCM sehingga menyebabkan banjir.

“Ibu Dirut menyampaikan ada ruang-ruang yang terkena dampak banjir merupakan ruang-ruang penting. Bahkan di dalam ruangan tersebut terdapat peralatan yang hanya ada satu-satunya di Indonesia,” kata Ninik dalam keterangannya, Selasa, 25 Februari 2020.

Ketua DPP PKB Bidang Kesehatan dan Penguatan Inklusi Disabilitas ini menambahkan, manajemen RSCM telah mengambil beberapa langkah cepat untuk meminimalisir kerugian yang ditimbul, terutama terhadap pasien yang berada di sana.

“RSCM telah melakukan kerjasama dengan beberapa rumah sakit termasuk rumah sakit swasta sebagai tempat rujuk pasien,” imbuh dia.

Rujukan rumah sakit termasuk di rumah sakit swasta dengan  perjanjian biaya yang sama dengan biaya di RSCM. Meskipun demikian, proses pindah-memindah pasien juga bukan suatu perkara gampang, perlu menjadi perhatian lagi ambulan, dan kondisi kesehatan pasien.

Banjir yang menerjang RSCM merupakan kali kedua imbas dan hujan deras beberapa hari terakhir. Minggu, 23 Februari 2020 yang lalu, unit radiologi dan radioterapi RSCM juga mengalami genangan.

Sejumlah alat terendam, namun saat ini sudah dalam proses pengeringan. Bersama Bapetan (Badan Pengawas Tenaga Nuklir), RSCM dikabarkan sudah melakukan uji fungsi sejumlah alat.