Siap Dibangun, Bandara Kediri Tahap 1 Tarik Investasi Rp 9,2 Triliun

Anata Lu’luul Jannah | Senin, 17/02/2020 09:49 WIB
Siap Dibangun, Bandara Kediri Tahap 1 Tarik Investasi Rp 9,2 Triliun Pembangunan Bandara Kediri Tahap 1 akan dimulai Di Bulan April 2020 (Foto: Merdeka.com)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan bandara kediri akan dimulai pada April 2020.

Bandara kediri ini rencananya akan dibangun dalam tiga tahap. Di tahap pertama, investasi yang digelontorkan termasuk pembebasan lahan adalah sekitar Rp 9,2 T.

“Pembangunan Bandara di Kediri yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) ini tentunya dilaksanakan setelah proses pembebasan lahan selesai dilakukan,” Kata Pelaksana Tugas Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Yudhonur Setyaji di Jakarta, Jumat, 14 Februari 2020.

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengatakan, progress pembebasan lahan sudah 98,4% selesai. Novie berharap, Pemda bisa cepat menyelesaikannya agar Groundbreaking pembangunan Bandara Kediri dapat dilakukan pada April 2020.

Proyek pembangunan Bandara ini menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Proses pembiayaan seluruhnya mulai dari pembebasan lahan sampai ke pembangunan Bandara menggunakan dana dari swasta yaitu PT Gudang Garam Tbk, sementara untuk pengelolaannya akan dilakukan oleh BUMN PT Angkasa Pura I.

"Gudang Garam bisa memilih nanti unsolicited jadi siapa saja yang bisa akan diberikan BUBU (Badan Usaha Bandar Udara) khusus tetapi pengelolaan Air Traffic Control tetap dikelola Air Navigation," tutup Menhub Budi.

Adapun rencana pembangunan Bandara Kediri ini dilakukan di atas lahan seluas 450 hektare. Landasan pacu bandara (runway) akan dibangun sepanjang 3.000 meter yang ditargetkan rampung dalam 2,5 tahun.

Pembangunan Tahap I ditargetkan selesai pada akhir tahun 2020 yang dapat menampung kapasitas 1,5 juta penumpang. Bandara Kediri saat ini dalam tahap penetapan lokasi dan pematangan desain.

Bandara yang berada di Jawa Timur ini nantinya akan berfungsi sebagai bandara domestik, sementara untuk Bandara Internasional tetap dilayani oleh Bandara Juanda Surabaya.

Novie mengatakan Bandara Kediri akan difungsikan sebagai bandara pengumpan di jalur selatan Jawa. Sementara untuk Bandara Hub di Jawa Timur adalah di Bandara Juanda Surabaya.

"Jalur selatan Jawa seperti diketahui sangat berkembang ada Bandara Kertajati Jawa Barat, Bandara Jenderal Sudirman di Purbalingga Jawa Tengah, Bandara Wiradinata Tasikmalaya, Jawa Barat. Bandara Kediri ini menjadi jalur tersendiri untuk melayani Jawa Selatan yang padat sekali," jelas Novie.

Novie menambahkan, Bandara Kediri akan melayani masyarakat di 6 Kabupaten di Jawa Timur yaitu Madiun, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, dan Kediri, dengan penduduk sekitar 10 juta jiwa.

Keberadaan Bandara ini diharapkan dapat mendorong peningkatan perekonomian, meningkatkan jumlah wisatawan, mempermudah masyarakat sekitar untuk bepergian, hingga memberikan lapangan pekerjaan masyarakat di Kediri dan sekitarnya.


Berita Terkait :