54 Anggota DPRD se Riau dan Kepri Ikuti Sekolah Legislator PKB

M. Isa | Jum'at, 14/02/2020 17:35 WIB
54 Anggota DPRD se Riau dan Kepri Ikuti Sekolah Legislator PKB Waketum DPP PKB Ida Fauziyah membuka Sekolah Legislator PKB Riau dan Kepri di Pekanbaru (foto: Istimewa)

PEKANBARU, RADARBANGSA.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Sekolah Legislator (SL) bagi anggota DPRD se Provinsi Riau dan Kepulauan Riau di Hotel Grand Central, Pekanbaru, Riau, Jumat 14 Februari 2020.

Acara sekolah legislator yang diikuti 54 peserta itu dibuka langsung oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang juga Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.

Dalam sambuatannya, Ketua DPW PKB Riau Abdul Wahid menyampaikan terima kasih kepada Ida Fauziyah yang menyempatkan waktu untuk membuka Sekolah Legislator PKB di Riau ini.

“Pertama kami mengucapkan terima kasih, dan selamat datang kepada Ibu Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah di tanah melayu, Riau. Alhamdulillah baru kali pertama, setelah jadi menteri datang ke Riau. Tapi sebelum-sebelumnya sering datang ke Riau, seperti pembekalan Caleg tahun lalu. Di Riau ada 42 Anggota DPRD Riau dari provinsi dan kabupaten/kota, juga 12 DPRD dari Kepulauan Riau,” kata Abdul Wahid.

Anggota Komisi VII DPR RI itu juga sempat menyampaikan pantun khusus Menteri Ida Fauziyah. Hal ini sebagai ucapan selamat datang kepada Menteri Ida yang telah memberikan semangat kepada legislator di Riau dan Kepulauan Riau. “Sungguh indah rumah tinggi, rumahnya kuning berlantai kayu selamat datang bu Mentri di bumi lancang kuning bumi melayu,” ucapnya.

Pria yang akrab disapa Bang Wahid itu menuturkan bahwa kegiatan SL merupakan kegiatan internal yang hanya diikuti oleh 54 peserta. Namun PKB Riau, katanya, merancang pembukaannya sedemikian ramai, “Hari ini kegiatan legislator merupakan kegiatan internal. Karena peserta diikuti 54 legislator, namun pembukaannya kita ramai. Masa dibuka oleh Ibu menteri tidak ramai.  Saya malu lah sebagai Ketua DPW kalau tidak ramai,” ungkapnya.

Bang Wahid berharap, SL ini memberi dan meningkatkan kapasitas legislator PKB di Riau dan Kepri dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Menurutnya, dalam memajukan partai harus ada ‘modal’. Setidak-tidaknya ada tiga modal yang harus yang harus dimiliki yakni kekuatan kader, kekuatan tokoh dan kemampuan manajerial atau mengkombinasikan dari kedua itu dengan media.

“Semua apa yang kita lakukan harus dipublish di media. Menggabungkan tokoh, kader dan media ini menjadi penting,” tutupnya.

Sementara Waketum DPP PKB Ida Fauziyah mengatakan dalam sambuatannya, kader PKB yang sekarang menjadi anggota legislatif baik yang di DPRD maupun DPR RI RI merupakan kader dan politisi yang tangguh. Karena bisa sukses di pemilu yang terbilang rumit sedia ini.

“Bagi yang telah mendapat kursi di legislatif maka golnya adalah memberikan kemaslahatan kepada masyarakat terutama masyarakat Riau. Kursi di legislatif hanya jalan atau wasilah atai jalan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat,” katanya.

Ida menjelaskan bahwa Sekolah legislator yang digelar oleh PKB merupakan kewajiban bagi legislator PKB, “Ini Serius tidak main-main. Kalau sekolah, tentu ada yang lulus dan tidak lulus. Maka yang tidak lulus harus mengikuti di daerah lain,” tegasnya.

 


Berita Terkait :