Menaker Ida Fauziyah Imbau PMI di Singapura Tetap Tenang Hadapi Virus Corona

Rahmad Novandri | Senin, 10/02/2020 20:45 WIB
Menaker Ida Fauziyah Imbau PMI di Singapura Tetap Tenang Hadapi Virus Corona Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyerahkan bantuan masker pada Duta Besar (Dubes) RI LBPP untuk Singapura I Gede Ngurah Swajaya di kantor Kemnaker RI, Jakarta, Senin (10/2). (Foto: twitter @KemnakerRI)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pemerintah Singapura telah menaikkan status Disease Outbreak Response System Condition (DORSCON) novel Coronavius (DORSCON 2019-nCoV) ke level oranye pada tanggal 7 Februari 2020 waktu setempat. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengimbau pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Singapura agar tidak panik menanggapi kenaikan status tersebut.

“Kami minta teman-teman PMI untuk tetap tenang dalam bekerja. Tetapi jangan abai dan tetap waspada. Terus ikuti prosedur-prosedur pencegahan yang sudah disampaikan oleh pemerintah,” ujar Ida usai menerima kunjungan Duta Besar RI LBBP Untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin, 10 Februari 2020.

Baca Juga: Antisipasi Corona, Garda BMI Desak Menaker Moratorium Penempatan PMI

Berdasarkan pengumuman Kemlu RI, penetapan status ini didasari atas terkonfirmasinya tambahan kasus yang terinfeksi 2019-nCoV di Singapura, serta adanya fakta bahwa beberapa kasus infeksi tersebut bersifat lokal yang tidak memiliki hubungan dengan kasus sebelumnya atau tidak memiliki riwayat perjalanan ke RRT.

Untuk itu, Menaker Ida menyampaikan apresiasi atas upaya-upaya Pemerintah Singapura dalam menangani penyebaran virus corona berikut upaya-upaya pelindungan bagi seluruh masyarakat yang ada di Singapura.

Sementara itu, terkait dengan kondisi seorang PMI/WNI yang dinyatakan positif mengidap virus corona, Ida memastikan bahwa Pemerintah Singapura akan menanganinya secara profesional. “Tadi dilaporkan bahwa kondisinya stabil. Sudah ditangani oleh Pemerintah Singapura dengan protokol kesehatan yang tinggi,” jelas Politisi PKB tersebut.

Dalam kesempatan ini, Ida juga menyerahkan bantuan masker bagi WNI di Singapura secara simbolis kepada Dubes Swajaya. Sebanyak 4.280 masker tersebut akan didistribusikan melalui bantuan KBRI di Singapura.

“Ini adalah salah satu ikhtiar kita dalam mencegah penyebaran virus corona kepada WNI kita,” ucapnya.

Baca Juga: PMI Terinfeksi Virus Corona, Menaker: Kami Siap Beri Dukungan Apapun Bentuknya

Pada kesempatan itu, Dubes I Gede Ngurah Swajaya menambahkan, KBRI di Singapura terus melakukan update informasi khususnya mengenai kondisi penyebaran virus corona kepada WNI melalui rilis, media sosial, jejaring informasi, dan sebagainya. Ia mengimbau WNI yang ada di Singapura, termasuk PMI, untuk selalu hati-hati dan waspada.

“Jadi kami mengimbau untuk tetap tenang, situasinya sedang ditangani dan tertangani. Tetapi ketenangan itu juga harus diwaspadai,” imbau Dubes Swajaya.

Ia berpesan agar WNI yang tidak ada kebutuhan mendesak untuk menghindari tempat-tempat keramaian. Selain itu, seluruh WNI haruslah mengenakan masker, serta menjaga kebersihan seperti mencuci tangan dengan sanitasi.

“Kita setiap hari memberikan imbauan dan memberikan kontak-kontak yang bisa dihibubungi secara langsung. Baik di Kementerian Kesehatan Singapura maupun lembaga-lembaga yang di Singapura, termasuk juga di KBRI Singapura,” pungkasnya.