Ketua Fraksi PKB DPRD Kab. Sleman (doc.radarbangsacom)
SLEMAN, RADARBANGSA.COM - Yogyakarta kembali dikejutkan munculnya tindakan kriminalitas jalanan, atau masyarakat menyebutkan fenomena klitih yang menimbulkan korban jiwa.
Hal ini harus menjadi perhatian khusus baik dari pihak kepolisian maupun masyarakat. Jika ini dibiarkan akan mencoreng cinta Yogyakarta yang dikenal sebagai Kota Pelajar.
Munculnya kasus kekerasan klitih terjadi pada driver ojek online di Jalan Kabupaten, Trihanggo, Gamping, Sleman kemarin menjadi kesekian bukti kasus yang meresahkan, 01 Februari 2020.
Kejadian tersebut, menerut Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Kabupaten Sleman, Rahayu Widi Nuryani aksi Klitih harus ditangani semua pihak.
"Tentu aksi kekerasan jalanan tersebut tidak bisa diremehkan, harus diperhatikan, pihak kepolisian dan masyarakat harus bekerjasama membasmi klitih," ujar perempuan yang akrab disapa Mbak Nunung tersebut, 04 Februari 2020.
Tidak hanya itu, Mbak Nunung mengajak masyarakat turut serta memberantas aksi klitih, terutama para orang tua agar lebih perhatian lagi terhadap anak-anak mereka, karena orang tua adalah orang yang paling bisa mengontrol kegiatan anak-anaknya.
"Peran orang tua sangat dibutuhkan dalam kasus ini, apalagi pelaku kejahatan jalanan ini banyak dilakukan oleh anak yang masih sekolah, sebaiknya para orang tua mengontrol kegiatan anak-anaknya, apalagi di malam hari," pungkasnya.
Selain itu, Nunung juga berharap pihak aparat selalu siaga di tempat-tempat rawan klitih, Khususnya di malam hari.
