Presiden CDI: Santri Harus Kuasai Media dan Teknologi Informasi

Ahmad Zubaidi | Jum'at, 24/01/2020 21:53 WIB
Presiden CDI: Santri Harus Kuasai Media dan Teknologi Informasi (Kiri-kanan) Presiden CDI, Andres Pastrana Arango, Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar dan Sekjen CDI, Antonio Lopez Isturiz White menyapa ribuan santri Pandanaran (foto Radarbangsa)

SLEMAN, RADARBANSA.COM - Presiden Centrist Democrat International (CDI) Andres Pastrana Arango berpesan agar kaum muda Indonesia, terutama kaum santri, menguasai media dan teknologi informasi untuk menyampaikan ideologi dan gagasan moderat dan plural.

Hal itu dia kemukakan saat berkunjung ke Pondok Pesantren Pandanaran, Sleman, Yogyakarta bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar dan peserta Executive Committee Meeting CDI dari seluruh dunia, Jumat, 25 Januari 2020.

“Saat muda saya menulis dengan tangan, mengirim surat harus berminggu-minggu baru sampai. Tapi sekarang adik-adik santri bisa lebih cepat menyebar informasi berkat kemajuan teknologi,” kata Pastrana.

Presiden Kolumbia periode 1998-2002 ini juga meminta kaum santri untuk bijak bermedia sosial. Menurut dia medsos adalah sarana paling efektif menyebar gagasan moderat kepada masyarakat, namun acap kali hoaks juga banyak bertebaran.

“Bijaklah menggunakan medsos. Adik-adik santri tidak boleh mudah percaya hoaks,” ungkapnya.

Di akhir sambutannya, Pastrana meminta seluruh santri Pandanaran memupuk keberanian dalam mengapai cita-cita mereka di masa depan. “Saya berpesan kepada adik-adik santri, harus punya keberanian, harus punya keyakinan, harus komunikatif dan berani mengambil tantangan,” ungkap dia.

“Saya salut dengan PKB karena PKB menyebar gagasan dan ideologi berbasis kemanusiaan demi kedamaian. Saya banyak belajar dari PKB. Begitu juga dengan adik-adik santri ini. Teruslah berbuat baik untuk diri sendiri, keluarga, agama dan negara,” tutup Pastrana.