Program Sembako, Pemerintah Salurkan Lewat Kartu Keluarga Sejahtera

M. Isa | Selasa, 21/01/2020 22:21 WIB
Program Sembako, Pemerintah Salurkan Lewat Kartu Keluarga Sejahtera Kemensos melakukan sosialisasi program sembako (foto: kemsos)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM), Andi ZA Dulung melakukan sosialisasi Program Sembako melalui konferensi video di Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta, Senin 20 Januari 2020.

Dalam sosialisasinya, Andi menyampaikan bahwa program Sembako merupakan pengembangan dari program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) yang sudah dilaksanakan di seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia pada tahun 2019.

“Sembako ini jadinya penambahan saja, kalau kita ngomong BPNT kok tidak banyak orang yang mengerti, tapi kalau kita ngomong sembako saya kira orang sudah paham semuanya,” jelas Andi.

Menurut Andi, beberapa hal yang berubah dari program BPNT menjadi  Program Sembako adalah jumlah indeks bantuan dan jenis bahan pangan yang diberikan. Selain itu program Sembako ini juga dapat membantu pencegahan stunting dengan memperhatikan gizi dari bahan pangan yang diberikan.

“Arahan bapak Presiden yang kita tangkap adalah karena adanya perubahan Rp110.000 menjadi Rp150.000, kemudian bahannya diperluas, sekaligus program ini membantu program pencegahan stunting karena adanya gizi yang diperhatikan, inilah yang kita sebut sebagai program Sembako,” jelasnya.

Dilansir kemsosgoid, penyaluran dana program Sembako dilakukan melalui mekanisme uang elektronik kepada keluarga penerima manfaat (KPM) dengan alat pembayaran berupa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Dana bantuan tersebut digunakan hanya untuk membeli komoditas bahan pangan yang telah ditentukan untuk program sembako di Elektronik Warung Gotong Royong (e-Warong) dan tidak dapat diambil tunai.


Berita Terkait :