Ratna Juwita Perjuangkan Pembangunan SMK Migas di Tuban

Rahmad Novandri | Selasa, 21/01/2020 20:01 WIB
Ratna Juwita Perjuangkan Pembangunan SMK Migas di Tuban Ratna Juwita Sari (Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKB). (Foto: istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi VII DPR RI Ratna Juwita Sari mempertanyakan jaminan keamanan kawasan jalur pipa darat Minyak dan gas (Migas). Hal itu disampaikannya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII bersama 10 besar Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Migas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 20 Januari 2020.

Baca Juga: RDP dengan SKK Migas, Ratna Juwita Kritisi PNBP Minyak Bumi Turun Drastis

Legislator Fraksi PKB itu ingin memastikan terkait program keamanan lingkungan yang dilewati jalur pipa darat oleh oleh Pertamina EP. Sebab, menurutnya, tahun lalu sempat mengalami kebocoran sehingga akan berpengaruh pada lingkungan disekitarnya.

"Program keamanan lingkungan yang dilewati jalur pipa darat itu sepeti apa? Karena tahun lalu sempat mengalami kebocoran," kata Ratna seperti dikutip dari akun Instagram pribadinya @iya_juwita, Selasa, 21 Januari 2020.

Kemudian, Ratna juga menanyakan terkait strategi ExxonMobil Cepu Ltd tentang klaim adanya cadangan minyak yang diperkirakan sebanyak 823 juta barrel. Perkiraan minyak cadangan tersebut diharapkannya bisa memenuhi target pemerintah untuk produksi 1 juta barrel/hari tahun 2030 mendatang.

Baca Juga: Ratna Juwita Sayangkan Reklamasi di Lahan Pascatambang Tak Optimal

Terakhir, legislator dapil Jatim IX (Kabupaten Tuban dan Bojonegoro) itu menyampaikan terkait pembangunan SMK Migas di Tuban pada Pertamina EP dan ExxonMobil Cepu Ltd. Ratna meminta agar pembangunan SMK Migas tersebut bisa dilakukan secepatnya untuk mendukung upaya menyiapkan SDM yang maju di Indonesia.

"Saya tidak akan lelah untuk memperjuangkan supaya Pertamina EP dan ExxonMobil Cepu Ltd mensupport PT. Pertamina Rosneft untuk membangun SMK Migas di Kabupaten Tuban sebagai bentuk pertanggungjawaban sosial yang berkelanjutan (Sustainability CSR) demi menyiapkan SDM yang maju dan memiliki kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar lingkungan explorasi maupun produksi," tutupnya.