Politisi PKB Harapkan Mendikbud Pantau PILREK

Anata Lu’luul Jannah | Kamis, 16/01/2020 19:44 WIB
Politisi PKB Harapkan Mendikbud Pantau PILREK Syaiful Huda (Ketua Komisi X DPR RI). (Foto: dprgoid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM – Anggota DPR RI Fraksi PKB, Syaiful Huda mengatakan dengan adanya proses pemilihan rektor (Pilrek) di sejumlah Perguruan Tinggi PTN, Mendikbud diharapkan dapat memantau lebih jauh. Hal ini karena Kemendikbud mempunyai kewenangan besar dalam menentukan seorang pemimpin di lingkungan PTN.

“Setelah penghapusan Kementerian Dikti, pengelolaan pendidikan tinggi kembali berada di bawah koordinasi Kemendikbud dan salah satu dampak dari kebijakan tersebut adalah adanya kewenangan Mendikbud untuk ikut memilih rektor-rektor PTN,” ujar Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, pada Hari Kamis, 16 Januari 2020.

Kewenangan ini tercermin dari proposisi suara Mendikbud yang mencapai 35% dari total keseluruhan suara yang ada. Huda mengungkapkan dalam tiga bulan terakhir, Kemendikbud telah menggunakan haknya untuk memilih rektor di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Jambi (Unja), serta disusul oleh Universitas Negeri Jember (Unej) yang dalam waktu dekat ini juga akan mengadakan Pilrek.

“Akhir-akhir ini, Unej menjadi sorotan karena menurut data yang didapatkan sebanyak 22% civitas akademikanya telah terpapar dengan isu radikalisme. Mendikbud harus memperhatikan faktor ini karena tentu akan berpengaruh dalam pemilihan rektor PTN tersebut,” tambahnya.

Menurutnya, isu radikalisme di kalangan mahasiswa di PTN bukanlah hal sepele. Peran mahasiswa sangat penting karena mahasiswa merupakan sosok yang akan mewarnai masa depan bangsa.

“Rektor merupakan figur besar yang akan melakukan langkah-langkah pencegahan terhadap pandangan radikal di kalangan civitas akademika dan mahasiswa atau justru sosok yang akan memberikan ruang untuk berkembangnya nilai-nilai tersebut,” katanya.