Pemindahan Ibukota Baru, Presiden Ingin Adanya Perubahan Pola Kerja dan Sistem

M. Isa | Kamis, 16/01/2020 18:25 WIB
Pemindahan Ibukota Baru, Presiden Ingin Adanya Perubahan Pola Kerja dan Sistem Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Pidato dalam acara Pelantikan Badan Pengurus Pusat HIPMI di Hotel Kuningan, Jakarta, Rabu (15/1). (Foto: twitter @setkabgoid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2020, di Grand Ballroom, The Ritz Carlton, Pacific Place Sudirman, Jakarta, Kamis 16 Januari 2020.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyinggung soal pemindahan ibu kota baru ke pulau Kalimantan. Menurutnya, pemindahan ibu kota ini bukan hanya memindahkan lokasi atau memindahkan gedung-gedung pemerintahan akan tetapi pola pikir.

“Yang ingin kita pindahkan nanti adalah sebuah perubahan pola pikir, perubahan pola kerja, perubahan sistem yang semuanya akan baru,” kata Presiden Jokowi.

“Kita akan meng-install sebuah sistem sehingga semua orang mengikuti sistem yang ada. Jangan berpikir sekali lagi bahwa kita ingin memindahkan lokasi atau memindahkan gedungnya, enggak. Tidak seperti itu,” tambah Presiden.

Untuk itu, Presiden Jokowi mengungkapkan, pemerintah akan menjelaskan secara detail terkait perencanaan pemindahan ibukota kepada masyarakat luas.

“Tapi untuk gambaran saya akan berikan sebuah gambar kurang lebih ibu kota baru kita seperti apa. (Konsepnya) sangat hijau, green city, smart city, compact city, autonomous city. Karena yang kita gunakan nanti autonomous vehicle dan electric vehicle di kota, selain itu enggak boleh,” pungkas Presiden.