Dubes Hongaria Temui Gus Muhaimin, Bahas Peluang Kerjasama Politik

Ahmad Zubaidi | Rabu, 15/01/2020 11:13 WIB
Dubes Hongaria Temui Gus Muhaimin, Bahas Peluang Kerjasama Politik Duta Besar Hongaria, Judit Nemeth-Pach bertemu dengan Gus Muhamin di kantor DPP PKB (foto Radarbangsa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Hongaria menjajaki kemungkinan peningkatan kerjasama billateral di berbagai bidang dengan Indonesia, terutama di bidang politik.

Hal ini diketahui setelah Duta Besar Hongaria, Judit Pach bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus Muhamin di kantor DPP PKB, Rabu, 15 Januari 2020.

Dalam pertemuan itu, Judit mengajak PKB untuk menjalin kerjasama politik dengan partai penguasa di Hongaria, yaitu Fidesz Magyar Polgári Szövetség-Hungarian Civic Union.

Menurut Judit, kerjasama tersebut dinilai penting terlebih kedua partai merupakan anggota aktif Centrist Democrat International (CDI).

“Fidesz menjajaki kerjasama politik dengan kolega partai tidak hanya di Eropa, tapi juga di luar Eropa, termasuk dari PKB,” kata Judit.

Judit menjelaskan, Fidesz sebagai partai sayap kanan di Hongaria mencari celah kerjasama politik dengan partai di luar Eropa, termasuk Indonesia, agar hubungan billateral kedua negara dapat terjalin lebih baik.

“Fidesz menjalin kerjasama dengan parpol koalisi pemerintahan tidak hanya dalam konteks politik, tapi juga ekonomi dan bisnis,” tutur Judit.

Gus Muhaimin menyambut baik peluang kerjasama tersebut. Menurut dia, PKB sejak lama menjadi partai terbuka dan siap menjalin kerjasama dengan Hongaria.

Wakil Ketua DPR RI ini berharap peluang yang ada dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menguatkan peran politik Indonesia di kancah internasional.

“Hungaria Kota yang indah. Saya terakhir ke sana sekitar 10 tahun yang lalu saat menjadi Vice DPR RI. Dengan senang hati PKB berkenan bekerjasama (dengan Hongaria),” tutur Gus Muhaimin.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Muhaimin hadir didampingi oleh oleh Sekjen DPP PKB, M. Hasanuddin Wahid, Ketua DPP PKB Bidang Luar Negeri Luluk Nur Hamidah dan Wasekjen Dita Indahsari.


Berita Terkait :