Bangun Ribuan BLK, Gus Muhaimin Puji Terobosan Jokowi

Ahmad Zubaidi | Senin, 30/12/2019 16:14 WIB
Bangun Ribuan BLK, Gus Muhaimin Puji Terobosan Jokowi Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar menghadiri Rembuk Nasional BLK Komunitas di Ponpes al-Fadlu 2, Kendal (foto Radarbangsa/AL)

KENDAL, RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin menghadiri Rembuk Nasional Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di Pondok Pesantren Al Fadlu 2 Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Senin, 30 Desember 2019.

Gus Muhaimin mengaku bersyukur atas terobosan Presiden Joko Widodo membangun BLK Komunitas sebagai bagian dari upayanya mengembangkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pendidikan dan pelatihan vokasi, terutama di pedesaan dan pesantren.

Menurut Gus Muhaimin, BLK Komunitas adalah terobosan serta inovasi yang dilakukan pemerintah untuk mendongkrak kualitas SDM di bawah Kementerian Ketenagakerjaan melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas.

“Kita harus bersyukur dengan terobosan pemerintah di bawah pak Jokowi yang berani membuat BLK Komunitas dalam jumlah yang besar dalam waktu yang sesingkat-singkatnya,” kata Gus Muhaimin.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai kehadiran BLK Komunitas sebagai langkah yang ditunggu-tunggu di tengah perubahan yang begitu cepat, tantangan yang begitu dramatis dan perubahan teknologi yang massif.

“Maka menghadapi perubahan itu adalah dengan cara kerja yang cepat dan massif pula,” ujarnya.

Gus Muhaimin juga tak menampik jika keputusan Jokowi membentuk BLK Komunitas sebanyak mungkin di Indonesia tentu bermanfaat bagi masyarakat, terutama masyarakat desa dan kaum santri.

“Pak Jokowi telah mengawali langkah-langkah itu dengan tepat dengan memberikan anggaran khusus untuk BLK Komunitas, wabilkhusus di pedesaan-pedesaan di pesantren-pesantren ini. Berarti pak Jokowi tahu persis di mana titik titik yang harus dipercepat perkembangannya,” ungkap dia.

“Sehingga ketika kita tahu titik titik yang perlu dipercepat maka kita harus mendorong dan mengiptimalkannya dengan baik, terutama di bidang keterampilan, skiil, produksi, teknologi dan seluruh tantangan yang ada,” sambung dia.


Berita Terkait :