Mendes Halim Iskandar Upayakan Revitalisasi BUMDes Tidak Produktif

Rahmad Novandri | Rabu, 11/12/2019 21:55 WIB
Mendes Halim Iskandar Upayakan Revitalisasi BUMDes Tidak Produktif Abdul Halim Iskandar (Menteri Desa PDTT). (foto: kemendesa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar mengemukakan, pemerintah akan merevitalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang tidak produktif atau kurang produktif.

“BUMDES itu kan hasil dari inisiatif desa. Jadi kita tidak bisa kemudian menutup Bumdes. Kita fungsinya adalah memfasilitasi dan merevitalisasi,” kata Gus Halim, sapaan akrabnya usai mengikuti Rapat Terbatas tentang Penyaluran Dana Desa Tahun 2020, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 11 Desember 2019.

Baca Juga: Keren! Kemendes PDTT Raih Penghargaan Pendorong Perubahan Terbaik

Sebelumnya dalam Rapat Terbatas itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, bahwa dirinya telah menerima laporan mengenai 2.188 BUMDes yang tidak beroperasi dan 1670 BUMDes yang beroperasi tapi belum memberikan kontribusi pada pendapatan desa.

“Jadi tolong ini menjadi catatan,” ujar Jokowi.

Gus Halim mengatakan, bentuk revitalisasi itu bisa berupa penambahan modal, peningkatan jaringan, dan pendampingan. Adapun mengenai jumlah BUMDes yang akan direvitalisasi, Gus Halim menyebut sebanyak mungkin.

Baca Juga: Mendes Halim Iskandar Tegaskan Tak Ada Desa Fiktif

Dalam kesempatan itu, Gus Halim juga menyampaikan mengenai pembentukan BUMDes Bersama, dimana yang menangani produksi dari hulu sampai hilir dengan baik, dengan melibatkan beberapa BUMDes dalam satu kawasan.

“BUMDes Bersama itu ada di Temanggung, ada di Bali, ada di Bangka Belitung. Nah itu sudah banyak kalau BUMDes Bersama, tetapi kan kawasannya baru bisanya 5 (lima) desa, 10 (sepuluh) desa,” tuturnya.