Anggota MPR RI FPKB, Ela Siti Nuryamah menggelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan (foto FB Ela Siti Nuryamah)
LAMPUNG, RADARBANGSA.COM - Anggota MPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ela Siti Nuryamah mengajak seluruh elemen bangsa bersama-sama melawan praktik radikalisme di Indonesia. Menurut Ela, radikalisme adalah musuh bersama.
“Radikalisme itu faham yang harus dilawan, karena dapat merusak persatuan dan kebhinekaan kita sebaga bangsa,” kata Ela saat memberikan materi Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Aula Desa Mekar Jaya, kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Timur, Minggu 1 Desember 2019.
Teh Ela sapaan akrab legislator asalah Daerah Pemilihan Lampung II ini melanjutkan Sosialisasi Empat Pilar sebagai upaya untuk menanamkan nilai-nilai Nasionalisme, memupuk kembali semangat Persaudaraan, toleransi, kerukunan antara umat beragama.
“Mari kita bangun semangat gotong royong dan tenggang rasa yang selanjutnya agar dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari sesuai amanat Pancasila,” tegas Teh Ela.
Sementara itu, Bripka Suprastiyo dalam kesempatan yang sama sangat mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh anggota DPR RI dalam bersama-sama mendukung pemerintah melakukan derasikalisasi terhadap faham yang membahayakan tersebut.
“Polri komitmen untuk menindak siapapun yg berupaya merongrong, mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat, berbangsa dan bernegara,” kata Suprastiyo.
Senada disampaikan oleh Suprastiyo, kades Mekar Jaya, Hendra Hernawan, sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada DPR RI yang turun menyampaikan langsung kepada masyarakatnya.
“Dengan adanya kegiatan Sosialisasi Empat Pilar ini, masyarakat bisa mendapatkan pengetahuan tentang cara mengenali dan mendeteksi orang-orang yang memiliki Faham Radikal,” kata Hendra.
Kegiatan yang dihadiri Masyarakat dari perwakilan beberapa Desa se Kecamatan Jabung, Kecamatan Pasir Sakti, Kecamatan Gunung Pelindung, Muslimat NU, Ansor, Fatayat, Kelompok Tani dan unsur masyarakat lainnya berlangsung Khidmat, terlihat dengan antusiasnya masyarakat yang hadir dan bertanya selama kegiatan sosialisasi.
