Gus Halim Lepas 100 KK Transmigran Asal Jatim ke Kaltara

M. Isa | Kamis, 28/11/2019 19:15 WIB
Gus Halim Lepas 100 KK Transmigran Asal Jatim ke Kaltara Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar Lepas 100 KK Transmigran Asal Jatim ke Kaltara (foto: kemendesa)

SURABAYA, RADARBANGSA.COM - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak melepas transmigran asal Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu 27 November 2019.

Sedikitnya 100 Kepala Keluarga (KK) atau 296 jiwa masyarakat dari Jawa Timur diberangkatkan ke permukiman transmigrasi di Lokasi Tanjung Buka SP. 10, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.

Dalam kesempatan itu, Menteri Abdul Halim Iskandar memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah berkonstribusi dengan memberikan sharing APBD, untuk pembangunan Rumah Transmigran dan Jamban Keluarga (RTJK) dan Sarana Air Bersih (SAB) sebanyak 900 KK di lokasi Tanjung Buka Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara, sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2019.

"Tentu Kemendes PDTT akan tetap memantau bersama Pemprov juga, rencananya Desember ini saya akan ke Bulungan Kalimantan Utara untuk meninjau SP-SP yang sudah eksis dan akan menyerahkan 6.000 sertifikat hak milik, jadi semua daerah transmigrasi, sertifikat yang sudah jadi kami serahkan sehingga legalitas kepemilikan lahan tidak bisa diganggu gugat," kata pria yang akrab disapa Gus Halim itu saat memberikan pengarahan.

Gus Halim menjelaskan Bahwa para calon transmigran ini akan mendapat fasilitas yang diterima antara lain lahan 2 hektar, rumah, alat pertanian, jatah hidup, bekal benih, genset. Dan pada saatnya akan diserahkan sertifikat hak milik yang menjadi milik mereka. 

"Kami berharap dengan distribusi penduduk kemudian lahan yang lebih luas lagi, meningkatkan kesejahteraan mereka dan otomatis nilai agregatnya akan menjadi kesejahteraan Indonesia secara keseluruhan. Selamat jalan semoga sukses dan semoga punya masa depan yang cerah di lahan transmigran," ungkapnya.