Climate Institute Gelar Diskusi Terbuka `Suara Millennials untuk Aksi Iklim`

M. Isa | Rabu, 27/11/2019 23:53 WIB
Climate Institute Gelar Diskusi Terbuka `Suara Millennials untuk Aksi Iklim` Climate Institute

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Climate Institute melakukan kerjasama dengan APIK Indonesia Network, Gerbang Tani dan Enveronment Institute akan menggelar diskusi terbuka ‘Suara Millennials untuk Aksi Iklim: Menuju COP-25 di Jakarta, 28 November 2019.

Perubahan iklim menjadi isu paling populer di diskusikan di seluruh penjuru dunia mengingat besarnya dampak yang ditimbulkan. Melalui IPCC yang menerbitkan Protokol Kyoto atensi global terhadap perubahan iklim terus meningkat. Hal tersebut diperkuat dengan Paris Agreement yang telah diratifikasi oleh sebagian besar negara sebagi bentuk komitmen untuk mereduksi emisi dan mitigasi perubahan iklim agar tidak melebihi 1,5 oC.

Jika masyarakat global mampu mencegah agar kenaikan suhu tidak melebihi 1,5oC, dampak perubahan iklim dapat ditanggulangi. Namun demikian, apabila hal tersebut gagal dicapai, maka risiko kelangsungan hidup manusia dan keberlanjutan lingkungan berada dibawah ancaman nyata. Oleh karena itu, semua pihak sudah saatnya untuk melakukan aksi mitigasi perubahan iklim demi mencegah atau memperlambat laju perubahan iklim.

Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memliki risiko sangat besar apabila laju perubahan iklim gagal dihambat. Beberapa pulau kecil di Indonesia diprediksi akan tenggelam akibat kenaikan suhu yang mencairkan es di kutub, sehingga memicu kenaikan permukaan air laut. Selain itu, hampir seluruh sektor juga terdampak perubahan iklim. Meningkatnya frekuensi kejadian bencana alam dalam beberapa tahun terakhir menjadi bukti bahwa dampak perubahan iklim tengah kita hadapi bersama.

Besarnya dampak tersebut harus menjadi perhatian masyarakat khususnya generasi millennials yang akan menghadapi berbagai dampak perubahan iklim di masa mendatang. Generasi millennials yang memiliki pola komunikasi dan interaksi khas dengan mengedepankan teknologi perlu memahami secara komprehensif dan holistik perihal perubahan iklim. Terlebih dampak perubahan iklim baru nampak dan dirasakan di masa mendatang, sehingga sebuah gerakan peduli iklim sangat berarti untuk menyelamatkan bumi dan masa depan.

Acara yang akan dimulai pada pukul 18.30 WIB itu, akan dihadiri sekaligus menjadi narasumber Daniel Johan (Wakil Ketua Komisi IV), Dr Mahawan Karuniasa (APIK Indonesia Network), Idham Arsyad (Gerbang Tani), Putri Potabuga, Usep Saiful Kamal, Skolastika Mudita, Priyaji Agung Pambudi dan Riko Wahyudi dimoderatori Billy Ariez.


Berita Terkait :