Syafiudin Asmoro Ajak Masyarakat Rawat Kebhinekaan dan Keutuhan NKRI

Ainur Rasyid | Senin, 25/11/2019 19:01 WIB
Syafiudin Asmoro Ajak Masyarakat Rawat Kebhinekaan dan Keutuhan NKRI Syafiudin Asmoro saat menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Pondok Pesantren Al-Anwar Modung, Bangkalan. (doc. Istimewa)

BANGKALAN, RADARBANGSA.COM - Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (Fraksi PKB) DPR RI, Syafiudin Asmoro menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Pondok Pesantren Al-Anwar Modung, Bangkalan, Madura, Senin, 25 November 2019.

Politisi asal Bangkalan yang duduk di komisi V ini, mengajak masyarakat untuk menjaga dan merawat kebhinekaan demi keutuhan NKRI.

"Bangsa Indonesia ini adalah Anugerah Tuhan, dengan semua kekayaannya; keindahan alam dan ragam sukunya. Agama dan Budaya dapat bersatu pada membangun bangsa dan Negara," kata Syafiuddin saat sambutan.

Syafiuddin yang berangkat dari daerah pilih (dapil) IX, Madura Jawa Timur ini, mengatakan bahwa semangat negara ini (Indonesia) adalah toleransi. Itulah warisan dari para founding fathers, para ulama, para tokoh agama, dan para pejuang kemerdekaan sehingga terbangun kesepakatan dalam masyarakat majemuk yang dapat mempersatukan kita sebagai bangsa Indonesia.

“Dalam perjuangan kemederkaan Indonesia, bukan hanya islam, tapi ada andil dari berbagai tokoh agama dan jiwa besar kaum muda, walaupun yang terdepan dalam memperjuangkan kemerdekaan adalah santri,” uangkap Syafiuddin.

Jika ada yang memaksakan Khilafah berdiri di Indonesia, kata Syaifiuddin itu sudah tidak benar.

"Sebab Indonesia merdeka karena adanya persatuan dan kesatuan dari berbagai agama," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Syafiuddin juga meminta masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Bangkalan untuk memahami Piagam Madian dan belajar bagaimana pluralisme dijujung tinggo oleh masyarakat Madina.

“Mari dengan 4 Pilar ini, kita jadikan Indonesia sebagai negara yang kokoh, maju dan makmur dengan Bhineka Tunggal Ika,” ucap dia.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka reses dan kunjungan kerja (kunker) ini, juga dihadiri oleh pengasuh Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar, KH.Mukhlis Muchsin dan beberapa tokoh masyarkat Bangkalan.

Menurut KH. Mukhlis Muchsin kegiatan kunker perdana DPR RI yang dilaksanakan di Pondok Pesantren merupakan langkah yang sangat positif.

“Ini sebagai awal yang baik, dengan memilih pondok pesantren sebagai tempat kegiatan perdana,” ucap dia

 


Berita Terkait :