Fattah Jasin saat mengambil formulir pendaftara Cawabup di Kantor DPC PKB Sumenep. (Foto:RadarMadura.id)
SURABAYA, RADARBANGSA.COM - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jawa timur, Fattah Jasin tekatnya untuk bertarung dalam Pilkada Sumenep 2020, mengaku sudah dapat idzin dari Gubernur Jatim Khofifa Indar Parawansah.
Fattah Jasin mendaftar dan berharap dapat rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersaing dengan figur lainnya; diantaranya KH Unais Ali Hisyam, Nur Fitriana, dan KH Mohammad Shalahuddin.
Sebenarnya, Kata Fattah Jasin tidak terlalu tertarik menjadi Bupati, namun ia beranggapan menjadi ASN selam 30 tahun sudah cukup. Ia ingin mencari media pengambdian baru dan ingin berkontribusi terhadap kemajuan Kota kelahirannya.
"Ya akhirnya saya berniat maju (Pilkada Sumenep). Saya kelahiran Sumenep dan saya ingin berkontribusi pada tanah kelahiran saya," kata Fattah Jasin, Selasa, 19 November 2019.
Dalam pandangan Fattah Jasin, banyak yang harus dibenahi di Sumenep. Kemiskinan yang masih butuh perhatian khusus di Sumenep, jika dilihat dari Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep menunjukkan, jumlah penduduk miskin di kabupaten Sumenep saat ini sebesar 218.000, naik dibandingkan pada 2017 sebesar 211.000.
Sedangkan jika dipersentasekan penduduk miskin Sumenep dari 19, 62 menjadi 20,16 persen dari jumlah penduduk. "Ada banyak yang harus diperbaiki di Sumenep agar bisa maju dan berkembang," terangnya.
Ditanya apakah sudah izin ke c Khofifah Indar Parawansa ketika membulatkan tekatnya bertarung dalam PilkadaSumenep, Fattah mengaku dirinya sudah bertemu dengan Khofifah Indar Parawansa dan secara khusus meminta izin.
Menurut Fattah, Khofifah menerima dan merestui pilihannya maju pilkada di Sumenep. "Ya ibu (Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa) bilang, lanjutkan," ujar Fattah.
