Lima Figur ini Berebut Rekomendasi PKB untuk Pilkada Sumenep 2020

Ainur Rasyid | Jum'at, 15/11/2019 16:35 WIB
Lima Figur ini Berebut Rekomendasi PKB untuk Pilkada Sumenep 2020 Nur Faizin saat mengembalikan formulir bakal calon wakil bupati di kantor DPC PKB Sumenep. (foto: radarangsacom/ARR)

SUMENEP, RADARBANGSA.COM - Sejak dibuka pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati pada tanggal 30 Oktober sampai 15 November 2019, DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) baru menjaring lima tokoh putra-putri terbaik Sumenep yang serius mengembalikan formulir untuk Pilkada 2020.

Pada hari pertama pembukaan, KH. Unais Ali Hisyam, mantan anggota DPR RI langsung mengambil formulir untuk Bakal Calon Bupati Sumenep.

Selain Kiai Unais ada 10 tokoh lainnya yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon buputi maupun bakal caln wakil bupati ke DPC PKB Sumenep.

Namun menjelang penutupan pendaftaran, baru empat figur yang sudah mengembalikan formulir ke DPC PKB Sumenep, yakni KH. Unais Ali Hisyam, disusul Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Fattah Jasin yang serius berharap rekomdasi PKB.

Yang ketiga adalah Nur Fitriana kader PKB yang sekarang sedang menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Timur. Ia juga istri Bupati Sumenep, Abuya Busyo Karim.

Untuk Calon Bupati, juga ada ketua DPC PPP Sumenep, KH. Muhammad Shalahuddin A. Warist (Ra Mamak) yang mengembalikan formulir pencalonan.

Sementara untuk posisi Wakil Bupati baru satu orang yang seris berebut rekomendasi, yakini kader muda PKB, Nur Faizin MA yang mengembalikan formulir Bakal Calon Wakil Bupati Kabupaten Sumenep ke DPC PKB di Jl. Imam Bonjol, Pamolokan, Sumenep, Jawa Timur, sekitar pukul 15.00 WIB, Jum`at 15 November 2019.

Diterima langsung oleh pengurus teras DPC PKB Kabupaten Sumenep, Jen , sapaan Nur Faizin, menegaskan bawah dirinya ikut andil dalam bursa Calon Wakil Bupati Sumenep periode 2021-2025 tidak sekedar memeriahkan bursa pencalonan yang kini mulai marak.

Sebagai santri-melenial Jen yang kini berusia 31 tahun merasa terpanggil mewakili kalangan santri dan kaum muda Sumenep. Walaupun dirinya pernah gagal dalam pemilihan Caleg DPRD Provinsi pada pemilu yang lalu, tapi tidak merasa parah arah untuk merawat optimisme generasi muda.

"Dalam politik boleh mati berkali-kali, dan saya ingin memastikan nyali anak-anak muda harus tetap terawat penuh optimisme," ucap Jen.

Sementara, Ketua DPC PKB Sumenep, KH. Imam Hasyim mengatakan bahwa masih ada figur yang akan mengembalikan formulir.

"Informasinya nanti sore masih akan ada yang akan mengembalikan formulir ke PKB," ungkap KH. Imam Hasyim, Jum`at, 15 November 2019.

"Tentu yang kami usulkan ke DPW dan DPP PKB adalah calon yang mengembalikan formulir. Sementara hingga detik ini, baru empat orang untuk calon bupati dan satu orang untuk wakil Bupati," lanjut KH. Imam Hasyim.

 


Berita Terkait :