Rio Capella Sindir Nasdem Kini Jadi Restoran Politik

Ahmad Zubaidi | Senin, 11/11/2019 06:24 WIB
Rio Capella Sindir Nasdem Kini Jadi Restoran Politik Suasana pembukaan Kongres Nasdem II di Jakarta (foto Twitter @NasDem)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pendiri Partai Nasdem Patrice Rio Capella mengaku kecewa dengan pelaksanaan Kongres II Nasdem yang digelar di Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat 8 November 2019. Pasalnya, Nasdem tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) di acara pembukaan kongres.

"Terkait Kongres, janggal rasanya jika pembukaan Kongres Partai NasDem pada 8 November 2019 tidak hadiri Presiden Joko Widodo," kata Rio di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 10 November 2019.

Rio bahkan menyebut Nasdem saat ini sudah melenceng jauh dari tujuan awal pendiriannya. NasDem, menurut Rio, saat ini sudah menjadi ‘restoran’ politik.

“NasDem yang awalnya mengusung salam perubahan restorasi Indonesia saat ini berubah menjadi restoran politik, tempat masak memasak, goreng-menggoreng kepentingan politik, bukan untuk kepentingan rakyat, kepentingan partai, dan kepentingan elite, kepentingan kelompok tertentu,” kata Rio.

Di acara pembukaan kongres tersebut, Nasdem justru mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Basdewan. Bahkan, Anies diberikan kesempatan berpidato di acara Kongres II Nasdem.

"Jika alasannya karena agenda internal, tetapi kenapa Anies Baswedan diundang dan diberi porsi bicara? Ingat, Anies hanya terlibat dalam pendirian Ormas Nasdem, bukan Partai Nasdem," ujarnya.

Belum selesai dengan kejanggalan, Rio dibuat kaget atas pernyataan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh ketika berpidato di Kongres. Dia mendengar Paloh menyebut terdapat pihak yang tidak Pancasilais karena sinis melihat pertemuannya dengan PKS.

"Bahkan, sangat mengejutkan saat mendengar Ketua Umum Partai Nasdem Paloh mengatakan ada pihak yang tidak Pancasilais karena menilai sinis pelukannya dengan Presiden PKS Sohibul Iman," pungkasnya.


Berita Terkait :