Anggota DPR RI FPKB, Sukamto menyampaikan materi tentang pluralisme dalam Sarasehan di Gedung Pelayanan Pastoral, Kulonprogo (foto IG @sukamtodpr)
KULONPROGO, RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sukamto menghadiri acara Sarasehan tentang “Hidup Bersama Orang Lain” dengan tema “Membangun Indonesia Baru dalam Keberagaman Agama” di Gedung Pelayanan Pastoral, Kulonprogo, Minggu, 3 November 2019.
Acara yang diselenggarakan oleh Tim Kerja Penghubung Karya Kerasulan Kemasyarakatan, Dewan Pastoral Paroki Nanggulan ini diikuti oleh ratusan jemaat Katolik dari sejumlah daerah di Yogyakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Sukamto menyebut praktik intoleransi di Indonesia, khususnya di Yogyakarta, masih saja terjadi. Salah satu cara yang harus dilakukan adalah menghargai perbedaan dalam keberagaman.
“Saya sampaikan bahwa Indonesia merupakan Negara Plural yang menghargai perbedaan, sudah semestinya kita hidup damai dalam keberagaman,” kata Sukamto seperti redaksi kutip dari laman instagram pribadinya, Senin 4 November 2019.
Sukamto mengapresiasi keputusan Gubernur DIY yang telah mengeluarkan Intruksi Nomor 1/INSTR/2019 sebagai langkah pencegahan potensi konflik sosial akibat praktik-praktik diskriminasi dan intoleransi.
“Semoga kita senantiasa tetap bisa menjaga keberagaman beragama maupun dalam kehidupan berbudaya,” tegas dia.
Sukamto juga meminta seluruh peserta Sarasehan untuk proaktif menyampaikan aspirasi kepadanya, terutama terkait dengan upaya mengokohkan persatuan dan kesatuan bangsa.
“Sebagai anggota DPR RI saya juga menerima masukan dan mendengarkan aspirasi jamaat yang hadir untuk menyampaikan beberapa hal yang bisa menopang kokohnya persatuan ditengah keberagaman,” tukasnya.
