Anggota Fraksi PKB DPR RI, Arzeti Bilbina (dok. Fraksi PKB DPR RI).
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Sekretaris Bidang Olahraga, Kesenian dan Milenial DPP PKB, Arzeti Bilbina menilai kegiatan Millenial Road To Parliament yang digelar Fraksi PKB adalah wujud pendidikan politik bagi generasi muda.
Menurut Arzeti, pendidikan politik perlu diajarkan sejak dini, mengingat generasi milenial cenderung lebih cepat mencerna apa yang diucapkan dan dilihatnya secara langsung.
“Generasi milenial harus tahu dan memahami tugas dan fungsi parlemen. Tentunya acara Millenial Road To Parliament adalah sarana mengenalkan lebih dekat tugas dan fungsi DPR,” katanya di Jakarta, Kamis 31 Oktober 2019.
Legislator asal Dapil Jatim I juga menghimbau pendidikan politik bagi kalangan milenial digelar secara kontinyu sebagai media edukasi yang baik tentang keparlemenan, baik secara struktural maupun fungsional.
“Kegiatan seperti ini memang perlu digelar kontinyu agar nantinya negeri ini bisa dipimpin oleh generasi penerus yang memiliki pengalaman dan pengatahuan mumpuni terkait parlemen,” tegas dia.
Sebelumnya, Fraksi PKB DPR RI mengajak para pegiat konten media sosial dan siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) multi media memanfaatkan kesempatan untuk menggali konten-konten positif kreatif saat mengikuti Millenial Road To Parliament.
Dipilihnya para konten creator yang mayoritas anak-anak muda mengikuti Parlemen Milenial juga sebagai ikhtiar FPKB melawan sikap apatis anak muda terhadap politik.
Parlemen Milenial ini diikuti oleh 100 orang. Mereka diberi arahan terkait jalannya persidangan hingga pengambilan keputusan. Setelah diberi arahan, mereka lalu menggelar sidang dengan topik bahasan yang sudah ditentukan.
Selanjutnya mereka dibagi menjadi 10 fraksi. Nama fraksi-fraksi pun dibuat menarik dan sangat digandrungi kaum Milenial. Yaitu Fraksi Santuy, Fraksi Mager, Fraksi Kepo, Fraksi Garing, Fraksi Ngegas, hingga Fraksi Mantul.
