Jabat Menteri BUMN, Erick Thohir Siap Dicopot jika Kinerja Tak Bagus

Rahmad Novandri | Rabu, 23/10/2019 21:11 WIB
Jabat Menteri BUMN, Erick Thohir Siap Dicopot jika Kinerja Tak Bagus Erick Thohir (Menteri BUMN). (Foto: twitter @negativisme)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) periode 2019-2024 Erick Thohir menegaskan siap mengemban amanah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden KH Ma`ruf Amin. Dia mengakui bahwa BUMN adalah lokomotif untuk perekonomian Indonesia.

"Tugas BUMN sangat berat, kalau korporasi, biasanya kita harus profit oriented, tapi BUMN adalah lokomotif untuk perekonomian Indonesia. Kadang kontradiksinya tidak ketemu, apalagi kalau bicara jangka panjang terkait return of invesment," kata Erick di Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019.

Dijelaskannya, BUMN sebagai agen perubahan harus membawa kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia. "Dalam pemerintahan, hal yang salah dan yang benar memang sering kita pikirkan, tetapi kita juga harus memikirkan bagaimana hal yang benar harus terus kita improve dan perbaiki," ujarnya.

Erick menegaskan bahwa Indonesia Maju bukan hanya sekedar visi, tapi juga hasil yang diharapkan menjadi nyata. Ia pun bertekad membawa Indonesia jadi negara maju pada 2045 mendatang.

"Kita harap bisa membangun ekosistem sehat bagi BUMN, BUMD, dan BUMS untuk berkolaborasi. Kita tidak boleh jago kandang, harus berani dan bisa jadi pemain global. Terlebih lagi Presiden yakin Indonesia akan jadi negara maju pada 2045," tandasnya.

Untuk itu, Erick ingin memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia. Bahkan, ia menyatakan siap dicopot dari posisi menteri.

"Saya siap dicopot. Ini komitmen saya untuk kita menjadi bangsa yang besar," ucapnya. 


Berita Terkait :