Setop Terorisme, MPR Bakal Ubah Model Sosialisasi 4 Pilar

Ahmad Zubaidi | Jum'at, 11/10/2019 15:23 WIB
Setop Terorisme, MPR Bakal Ubah Model Sosialisasi 4 Pilar Ketua Panitia Festival Hari Santri 2018, Jazilul Fawaid (dok radarbangsa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mengaku akan mengintensifkan koordinasi dengan lembaga-lembaga negara terkait pola sosialisasi 4 pilar agar lebih optimal.

Hal ini dilakukan Jazil demi meminimalisir aksi teror penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto oleh Alam alias Abu Rara di Pandeglang tak terulang kembali di Indonesia.

Jazil tak menampik jika model sosialisasi empat pilar kebangsaan memerlukan pembaruan. Oleh karena itu, dia akan meminta sekaligus menerima masukan dari lembaga-lembaga negara terkait agar sosialisasi tersebut semakin efektif.

"Tentu kami yang membidangi itu ada meminta masukan dengan lembaga-lembaga negara yang ada, makannya tugas itu diberikan kepada saya," kata Jazil di komplek Parlemen, Jakarta, Jumat 11 Oktober 2019.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan sosialisasi empat pilar diberikan kepada siapapun, termasuk lembaga negara maupun instansi setingkat menteri ataupun di bawahya.

"Termasuk juga terkait dengan amademen terbatas UUD`45. Jadi, kita akan berkordinasi dengan lembaga negara,” terang dia.

Lebih lanjut Jazil mengaku sudah mendeteksi lembaga-lembaga negara yang diduga terpapar radikalisme, pun demikian kampus-kampus yang ada di Indonesia.

“Kita juga sudah mendapat berbagai informasi ya, bahwa misalkan kampus maupun institusi tertentu dalam negara yang terpapar ideologi tertentu," ujarnya.

Ia pun mengatakan akan melakukan kajian dan langsung berkoordinasi dengan lembaga-lembaga negara yang ada.

"Kita akan me-recheck dan berkordinasi dengan lembaga-lembaga negara yang diindikasikan aparatnya atau institusinya itu yang (diduga) terpapar ideologi tertentu," paparnya.


Berita Terkait :