Muhammad Kadafi (kiri) menyelenggarakan santunan adik-adik yatim di kediamannya, Jakarta (foto: radarbangsa)
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Mengawali aktivitas di DPR-RI, Muhammad Kadafi menyelenggarakan kegiataan program pembinaan 200 anak yatim di kawasan Jakarta. Acara pembinaan dan santunan diselenggarakan di kediamannya, Jalan Mandala Raya, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta, Selasa 8 Oktober 2019.
"Jadi memang untuk tahap awal melangkah, saya harus memulainya bersama adik-adik yatim ini di sekitar rumah saya di sini," kata Muhammad Kadafi kepada radarbangsa.com.
Dalam pantauan radarbangsa.com, ratusan anak yatim telah berada di kediamannya. Termasuk anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nihayatul Wafiroh, Rano Alfath, Tommy Kurniawan serta para kiai.
Dalam sambutannya, Kadafi menjelaskan, untuk tahap awal ini terdapat 200 anak-anak yatim di Jakarta yang akan dibinanya. "Nanti setiap minggu adik-adik yatim bergiliran berkumpul di rumah untuk mendapatkan pembinaan keagamaan, bermain bersama. Dan untuk santunan adik-adik yatim binaan berupa paket sembako untuk setiap KK akan diberikan setiap bulan hingga adik yatim tersebut aqil baliqh,” jelasnya.
Selain anak-anak yatim, Kadafi menambahkan, para ibu anak-anak yatim itu juga diberikan pelatihan. "Misalnya mengajarkannya menjahit, dan lain-lain yang bisa cepat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari," seperti dilampung dan daerah binaan yang lain, katanya.
Kadafi menambahkan, dari program yang dilaksanakannya ini diharapkan dapat meningkatkan taraf ekonomi keluarga anak-anak yatim. "Selain itu, dari program pendidikan akan dapat meningkatkan kualitas SDM mereka dan karenanya akan memmiliki masa depan yang baik," katanya.
Agar anak-anak yatim dan keluarganya bersemangat mengikuti program pembinaan, Kadafi juga menyiapkan reward. "Misalnya, bagi anak-anak yatim yang berprestasi di sekolah maka akan dihadiahkan umroh bagi ibunya," katanya.
Sedangkan, bagi anak yatim yang hafiz Al-Quran akan diberikan beasiswa hingga ke perguruan tinggi. "Di sini saya siapkan beasiswa sampai ke program studi kedokteran di perguruan tinggi," katanya.
Program pembinaan anak-anak yatim memang sudah menjadi bagian dari kehidupan Kadafi. Ia sudah sedari remaja menjalaninya. Bahkan Rektor Universitas Malahayati, Bandar Lampung, ini juga mewajibkan kepada setiap dosen di kampusnya untuk membina anak yatim, termasuk kepada para mahasiswa yang kuliah di kampus yang dipimpinnya itu.
Di kampus Universitas Malahayati, dia juga menerapkan beasiswa total untuk anak-anak yatim selain santunan bulanan. Bahkan ibu-ibu yatim ikut dipekerjakan di kampus, sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Di sini juga ada keistimewaan bagi keluarga yatim, untuk pekerja disediakan bus antar-jemput.
Ketika ia terpilih menjadi Ketua Kadin Provinsi Lampung, ia juga memasukkan program pembinaan anak-anak yatim ini di masa kepengurusannya. Begitu juga ketika ia dipercaya sebagai Ketua HPMI Provinsi Lampung.
Kadafi sendiri memilik anak-anak yatim binaan di seluruh provinsi di Sumatera, mulai dari Aceh hingga ke Lampung. Di setiap bulan ramadan ia mengunjungi anak-anak yatim binaannya itu di berbagai daerah selama sebulan. Secara keseluruhan, Universitas Malahayati, menyantuni sekitar 9000 anak yatim di hampir seluruh Indonesia.
Nah, kini ia mulai membina anak-anak yatim yang berada di Jakarta yang dekat dengan lokasi kegiatannya sebagai anggota DPR-RI.
