Perlu Ditiru, Ini yang Dilakukan Lena Yespita Majukan Sekolah

Rahmad Novandri | Selasa, 01/10/2019 21:00 WIB
Perlu Ditiru, Ini yang Dilakukan Lena Yespita Majukan Sekolah Gambar pemandangan di ruang kelas penting untuk menambah semangat siswa untuk belajar. (Foto: saiful bahri)

BATANG HARI, RADARBANGSA.COM – Menteri pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy mengajak para guru untuk membaca dan memahami pokok-pokok pendidikan karakter melalui tripusat pendidikan, yakni sekolah, keluarga, dan masyarakat. Instruksi Presiden Nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter menjadi panduan bagi semua elemen pendidikan nasional untuk bergerak menguatkan karakter generasi muda Indonesia.

"Sekarang harus ada kampanye besar-besaran bahwa yang bertanggung jawab utama atas pendidikan anak adalah orangtua. Sekolah adalah yang mendukung. Jangan dibolak balik," tutur Mendikbud, seperti dikutip kemdikbud.go.id.

Baca Juga: Pengabdian ke Masyarakat, UNJA Sebar Program PINTAR

Berdasarkan hal tersebut, Lena Yespita mengajak masyarakat dan paguyuban orang tua untuk bersama-sama memajukan SDN 111/1 Muara Bulian tempatnya mengabdi. “kan sudah jelas, masyarakat merupakan bagian dari tripusat pendidikan, jadi boleh membantu sekolah, asalkan tidak memaksa,” ungkapnya, Selasa, 1 Oktober 2019.

Lena menambahkan untuk mengajak peran serta masyarakat tentu tidak mudah, perlu keberanian dan tekad yang kuat, ”Pertama-tama adalah kita harus membentuk paguyuban orang tua termasuk masyarakat sekitar sekolah, kita ajak mereka musyawarah tentang kondisi sekolah apa adanya, dukungan apa yang bisa kita kolaborasikan,” katanya.

Kedua, lanjut Lena, adanya keterbukaan dan transparansi, “Jika kita transaparan, jujur, dan terbuka maka banyak masyarakat yang mau mendukung kemajuan sekolah,” tambahnya.

Baca Juga: LPMP Jambi Beri Dukungan Program PINTAR Tanoto Foundation

Mengajak masyarakat dan paguyuban orang tua untuk kemajuan sekolah yang dilakukan Lena, tentu saja berkat pelatihan peran serta masyarakat yang diselenggarakan Tanoto Foundation melalui Program PINTAR (Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran). ”Semua menjadi terbuka, masyarakat dan orang tua bisa kita ajak untuk majukan sekolah, asalkan tidak ada paksaan, semua bisa dimusyawarahkan,” tuturnya.

Salah satu bentuk bantuan masyarakat di sekitar SDN 111/1 Muara Bulian adalah membantu mengecat ruang kelas, membantu menggambar pemandangan di ruang kelas, menyediakan sudut baca, membuat pohon literasi, dan lain sebagainya. “Semua demi kemajuan sekolah bersama, yang pada akhirnya outputnya adalah mencerdaskan siswa,” ucapnya.

Komite sekolah SDN 111/1 Muara Bulian, A. Fithoni, mengaku bangga dengan kemampuan manajerial Ibu Lena Yespita sebagai kepala sekolah, “Senang ya, Bu Lena mampu membawa kemajuan sekolah ini, tidak ragu untuk mengajak peran serta masyarakat, dan saya lihat tidak ada paksaan di setiap kebijakan yang Ibu Lena buat ketika melibatkan masyarakat, semua didasari musyawarah untuk mufakat bersama,” ungkap A. Fithoni. (Saiful Bahri)


Berita Terkait :