Resmi Dilantik, Ratna Juwita Sari Fokus Perjuangkan Kaum Muda, Perempuan dan UMKM

Ahmad Zubaidi | Selasa, 01/10/2019 14:24 WIB
Resmi Dilantik, Ratna Juwita Sari Fokus Perjuangkan Kaum Muda, Perempuan dan UMKM Anggota DPR RI Fraksi PKB, Ratna Juwita Sari (foto: Juwita Center)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ratna Juwita Sari, SE, MM adalah satu dari 575 anggota DPR RI Periode 2019-2024 yang dilantik hari ini, Selasa 1 Oktober 2019. Legislator kelahiran Tuban 35 tahun lalu terpilih mewakili Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur IX yang meliputi Kabupaten Tuban dan Bojonegoro.

Ratna melenggang ke senayan setelah meraup 106.083 suara. Kehadirannya di gelanggang politik nasional cukup menarik perhatian publik. Motto politik yang digunakan “Bekerja Lewat Karya”, berhasil mendudukkan dirinya sebagai salah satu anggota DPR RI termuda dari PKB.

“Bagi saya, politik itu jalan perjuangan untuk kemaslahatan orang banyak. Tak perlu banyak janji, karena cukup Bicara Lewat Karya,” tuturnya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta usai pelantikan.

Menurut Ratna, segmen pemilihnya jelas yaitu pemilih muda, kelompok perempuan, serta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah. Diapun berkomitmen membela dan memperjuangkan kepentingan tiga kelompok tersebut melalui kebijakan yang tepat di tingkat nasional.

“Pemuda, kelompok perempuan, dan UMKM harus diproteksi dengan kebijakan nasional. Dengan begitu pemerintah daerah akan mengikutinya. Tidak cukup hanya dirintis dari bawah,” ucapnya yakin.

Kaum muda dan perempuan, kata dia, harus diberikan akses yang mudah untuk merintis usaha melalui kegiatan usaha skala mikro, kecil sampai tingkat menengah. Oleh karena itu, kebijakan terkait UMKM harus direvitalisasi untuk menjamin percepatan kesejahteraan kaum muda dan perempuan di masa mendatang.

“Saat ini terdapat 62,92 juta UMKM di Indonesia. Namun 98,7 persen masih skala Mikro, 1,2 persen skala kecil, dan 0,1 persen skala menengah. Data ini memprihatinkan. Seharusnya Usaha Mikro harus dinaikkan separuhnya menjadi skala kecil, dan mendorong pelaku baru menjadi pelaku usaha menengah,” jelasnya.

Dalam lima tahun kedepan, Ratna mendorong kebijakan dan program yang progresif untuk meningkatkan paling sedikit 50 persen usaha mikro menjadi usaha kecil agar dapat dipercaya oleh lembaga perbankan. Bagi kaum muda dan kaum perempuan terpelajar, dapat disiapkan untuk membangun kelompok usaha kelas menengah.

“DPR dan Pemerintah harus kompak dalam satu pandangan, yaitu mengarahkan pembangunan infrastruktur serta peran BUMN, BUMS dan Lembaga Perbankan untuk menggerakkan UMKM agar bisa naik kelas,” tegasnya.

Istri Ketua Umum KONI Tuban tersebut kembali mengingatkan, bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi rakyat yang telah terbukti mampu bertahan dari berbagai krisis multidimensional dan ketidakpastian global.