Presiden Jokowi Minta Kerusahan di Wamena Jangan Dibawa ke Ranah Etnis

M. Isa | Senin, 30/09/2019 19:51 WIB
Presiden Jokowi Minta Kerusahan di Wamena Jangan Dibawa ke Ranah Etnis Presiden Joko Widodo menyampaikan belasungkawa untuk korban kerusuhan di Wamena, Papua (foto: setkabgoid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam, belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya korban kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua, dalam beberapa hari terakhir.

“33 orang telah meninggal di sana,” kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin 30 September 2019.

Presiden Jokowi meminta kepada semua pihak agar jangan ada yang menggeser-geser ini menjadi kayak sebuah konflik etnis.

“Bukan. Ini adalah kelompok kriminal bersenjata yang dari atas dari gunung turun ke bawah dan melakukan pembakaran-pembakaran rumah warga,” tegas Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kepala suku Lembah Baliem di Wamena telah mengimbau untuk seluruh warga untuk tidak mengungsi keluar Wamena. “Ini saya kira sebuah imbauan baik,” tukasnya.